Nusantarakini.com, Pekanbaru –
Bakal Calon Walikota Pekanbaru (Bacawako) Kharisman Risanda memandang bahwa Kota Pekanbaru adalah wilayah yang sangat strategis, dan mempunyai berbagai macam potensi dengan beragam permasalahannya.
Kharisman membeberkan fakta terkait ibukota Provinsi Riau ini. selain memiliki luas 632,26 meter persegi, Pekanbaru juga merupakan salah satu sentra ekonomi terbesar di Pulau Sumatera.
“Pada akhir tahun 2023, jumlah penduduk Pekanbaru sebanyak 1.123.348 jiwa. Dan termasuk kota dengan tingkat pertumbuhan, migrasi, dan urbanisasi yang tinggi,” ungkap tokoh muda energik ini kepada redaksi Nusantarakini.com, Pekanbaru, Rabu (15/5/2024).
Kharisman juga mengungkapkan, perekonomian Pekanbaru didukung oleh perdagangan dan pertambangan minyak bumi. Juga memiliki sebuah bandar udara internasional, terminal bus antar kota dan antar provinsi, serta dua pelabuhan.
Kharisman Risanda saat menyapa tukang parkir untuk menyerap aspirasi. (Foto: Istimewa)
“Populasi Pekanbaru bersifat kosmopolitan, dipengaruhi oleh letak strategisnya di tengah-tengah Lintas Timur Jalan Raya Lintas Sumatra. Sedangkan etnis yang mendiami kota ini antara lain adalah suku Melayu, Minangkabau, Orang Ocu, Jawa, Batak, dan Tionghoa,” terang pria yang akrab dipanggil Bang KR.
Karenanya, pada perhelatan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, Bacawako yang memiliki gagasan dengan tagline ‘Pekanbaru Hebat’ ini, akan mengimplementasikan visinya untuk Terwujudnya Kota Pekanbaru yang Agamis, Nyaman, Sejahtera dan Unggul.
“Dengan tagline Pekanbaru Hebat dan visi kami ke depan, saya kira akan selaras dengan apa yang menjadi harapan masyarakat Pekanbaru. Karena itulah sejatinya yang harus dilaksanakan,” tekad Kharisman.
Lebih lanjut Kharisman memaparkan, posisi strategis yang dimiliki oleh Kota Pekanbaru ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Apalagi, lanjut dia, dengan jumlah penduduk sudah melebihi satu juta, maka Pekanbaru sudah menjadi Kota Metropolitan.
“Dan sudah menjadi tugas dalam memimpin Pekanbaru, dari permasalahan yang kecil belum teratasi maksimal. Seperti sistem drainase, kemacetan, pengelolaan sampah, parkir, banyaknya jalan rusak, masalah UMKM. Ini akan menjadi skala prioritas dalam membenahi Kota Pekanbaru menjadi lebih baik lagi,” tegasnya.
Sebagai Kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang terbaik di Provinsi Riau, Kharisman berharap pemerataan ekonomi di semua sektor terus bertumbuh. Khususnya sektor ekonomi kreatif, wisata, budaya dan kuliner.
“Pekanbaru akan bergerak menjadi kota besar. Mengarah pada sektor industri, perdagangan dan jasa. Letak geografis yang strategis ini akan kita kelola dengan cara menata dan membangun secara tepat dan cerdas, agar Pekanbaru menjadi jantung ekonomi di Sumatera,” pungkas Kharisman yang juga merupakan pengusaha muda yang sukses mengelola bisnisnya. [mc]
