Anies merupakan tokoh yang menjadi prioritas untuk dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta.
Nusantarakini.com, Jakarta –
Partai NasDem masih menunggu jawaban Anies Baswedan atas tawaran maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di DKI Jakarta. Tawaran tersebut telah disampaikan langsung Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada Senin, 18 Maret 2024 kemarin.
“NasDem masih menunggu jawaban dari Mas Anies atas tawaran untuk diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024. Tawaran ini sudah disampaikan langsung oleh Pak Surya Paloh kemarin. Kita tunggu lah, mungkin Mas Anies butuh waktu untuk mendalami itu, melihat situasi,” kata Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).
Menurut Willy, NasDem juga punya stok kader yang mumpuni untuk dicalonkan, apabila Anies menolak tawaran untuk kembali menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Misalnya Bendahara Umum Ahmad Sahroni, dan Ketua DPW DKI Jakarta Wibi Andrino.
Namun, ia juga menekankan bahwa Anies merupakan tokoh yang menjadi prioritas untuk dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta.
“Jadi apapun keputusan Mas Anies kita support karena beliau adalah aset politik di dalam baik Jakarta maupun nasional. Kita tunggu lah bagaimana sikap Mas Anies sendiri,” kata Willy.
Capres Nomor Urut 1 yang diusung Koalisi Perubahan saat berbuka puasa bersama anak yatim di Nasdem Tower Jakarta. (Foto: Istimewa)
Menurutnya, Nasdem juga sudah menjalin komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mencalonkan Anies.
“Kerja sama politik di antara Nasdem, PKS, dan PKB, dapat menjadi modal kuat untuk memenangkan Anies di Pilkada 2024. Sebagai sebuah hal yang sifatnya brainstorming sudah (dibahas pencalonan Anies). Tapi di level teknis belum karena memang sikap NasDem sendiri menunggu apa yang menjadi keputusan politik dari Mas Anies,” beber Willy.
Willy juga mengungkapkan, sebelumnya Nasdem telah berdiskusi dengan Anies soal kemungkinan untuk maju sebagai cagub DKI Jakarta. Dia mengungkapkan, perbincangan itu terjadi ketika Paloh bertemu dengan Anies pada 18 Maret 2024.
“Komunikasi sudah, kita cek ombak ke Mas Anies. Pak Surya menyampaikan, Politik ini kan kartu enggak boleh mati. Kalau Bung Anies mau maju pilkada monggo, Nasdem siap,” kata Willy, Senin (15/4/2024).
Sementara itu, Paloh menyatakan, Nasdem masih membuka peluang untuk mencalonkan Anies sebagai cagub DKI. “Ya probability ke arah itu (mengusung Anies) masih ada saja, kita perlu pengkajian,” kata Paloh, Sabtu, seperti dikutip dari Kompas.com. [mc/ar/amp]
