Nusantarakini.com, Jakarta –
Setelah mencetak buku “Menjemput Mandat Presiden,” Relawan Bro Anies kembali menerbitkan buku “Anies Berbahayakah Bagi Oligarki?” Buku kedua dari Trilogi Mengetuk Pintu Langit itu diharapkan dapat menelusuri hubungan antara Anies sebagai capres dengan dunia usaha skala besar yang biasa disebut oligarki. Buku karya Yusuf Blegur mantan Presidium GMNI yang juga Ketua Umum BroNies tersebut diharapkan mampu meretas hubungan antara Anies dan oligarki terkait kontestasi pilpres 2024.
Seperti diketahui publik, figur Anies merupakan pemimpin yang identik dengan sifat jujur, amanah, cerdas dan tabligh. Dengan mengusung tema perubahan, Anies ingin mengembalikan tata-kelola dan proses penyelenggaraan negara sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila dan UUD 1945. Apa yang dituangkan dalam dasar negara dan konstitusi tersebut tentunya ingin membuat NKRI dapat berjalan sesuai dengan treknya menuju negara kesejahteraan.
Namun seiring itu terutama dalam geliat capres, Anies seperti melewati jalan berduri nan terjal pula. Anies harus menghadapi oligarki baik dari korporasi maupun partai politik yang selama ini begitu dominan dan hegemoni terhadap hajat orang banyak. Gelombang perubahan yang mendapat dukungan rakyat kerap menghadapi upaya penjegalan, kriminalisasi bahkan isu pembunuhan terhadap Anies tak bisa dianggap enteng. Secara historis dan empiris, Anies pernah berhadapan dengan oligarki demi membela kepentingan rakyat kecil, sebut saja penggusuran kampung Aquarium dan reklamasi pantai Jakarta.
Akankah dalam kontestasi capres dan kelak jika Anies terpilih sebagai presiden dalam pilpres 2024, akankah oligarki terus menekannya? Adakah upaya yang terstruktur, sistematik dan masif dilakukan oligarki menggunakan kekuasaan, uang dan aparat berhasil menghempaskan Anies? Apakah kekuatan modal besar yang imperialis dan kolonialis dapat menghentikan derasnya tuntutan perubahan di Indonesia? Setidaknya dalam acara “Launching dan Bedah Buku Berbahayakah Anies Bagi Oligarki” pada sore hari tanggal 25 Januari 2024 di Pandeglang 41 Menteng-Jakarta Pusat yang akan diulas oleh beberapa tokoh dan pengamat politik seperti Mardani Ali Sera, Faizal Assegaf dan Hendri Satrio, akan menjadi menarik dan layak untuk disimak. [mc]
Jakarta, 24 Januari 2024.
DPP BroNies
Ketum-Yusuf Blegur,
Sekjend-Guntur Siregar.
