Nusantarakini.com, Jakarta –
Relawan Anies ya mendukung Anies. Sejak awal relawan Anies punya tujuan mendorong perubahan untuk perbaikan Indonesia, dengan menjadikan Anies sebagai Presiden. Pasalnya kita tahu di negeri ini — perubahan fundamental hanya bisa dilakukan jika presidennya punya kualitas yang baik. Punya sifat adil dan amanah, pro rakyat terutama yang kecil terpinggirkan, pro kelestarian lingkungan, pro kemandirian bangsa, dan pro demokrasi. Paham konsep, kaya gagasan, jago memimpin, mampu menginspirasi orang untuk bergerak bersama. Kualitas itu semua ada pada diri Anies Baswedan. Rekam jejaknya di Jakarta, kita semua tahu. Dia bisa.
Ketika Muhaimin Iskandar diresmikan menjadi Bakal Cawapres Anies, relawan Anies menerima putusan itu sebagai pilihan terbaik. Gus Imin pemimpin PKB partai besar yang menyumbang 9.96 persen suara dari 20 persen suara partai yang diperlukan untuk bisa mencalonkan Capres – Cawapres. Memiliki latar belakang NU yang berpengaruh terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Punya pengalaman kepemimpinan yang mumpuni mulai dari mahasiswa, anggota DPR RI, Menteri, dan saat ini menjadi Wakil Ketua MPR.
Lebih dari itu Gus Imin juga suka bercanda, melengkapi Mas Anies yang lebih serius dalam bicara tentang konsep, gagasan, dan visi bangsa ke depan. Klop dan saling melengkapi.
Semangat membuka diri terhadap pasangan Anies – Muhaimin inilah yang mendorong FORKOM Relawan Anies — kumpulan dari ratusan simpul relawan Anies — mengundang Gus Imin di Posko Nasional mereka pertengahan September lalu.
Kita tak terlalu banyak bicara masa lalu. Soal hubungannya dengan Gus Dur, telah ia jelaskan dengan baik. Beliau hormat dan ikut apa kata Gus Dur. Soal kasus Kardus Durian, terjadi 12 tahun lalu dan sudah ada tersangkanya. Gus Imin-pun koopertif dengan penegak hukum. Semuanya clear.
Ketimbang masa lalu, kita lebih banyak bicara masa depan. Bagaimana secara bersama kita ikut mengubah dan memperbaiki negara dan bangsa Indonesia. Bagaimana agar warga tak khawatir menyekolahkan anak sampai pendidikan tinggi. Bagaimana layanan kesehatan bisa lebih merata dan lebih berkualitas. Bagaimana agar usaha kecil menengah bisa lebih terlindungi dan terfasilitasi untuk berkembang. Bagaimana agar petani dan peternak rakyat bisa lebih kuat dan sejahtera. Bagaimana agar setiap orang bisa bebas bicara tanpa takut.
Ada memang sebagian Relawan Anies yang awalnya menduga Anies akan berpasangan dengan AHY. Bahkan sudah membentuk kelompok relawan sendiri bernama Anies – AHY. Sempat kaget ketika mas AHY tidak jadi bakal Cawapres Anies. Tapi itu sebentar saja. Kita tahu AHY punya potensi besar — cerdas, berkarakter baik, cepat belajar — tapi beliau masih muda dan masih punya waktu lebih panjang. Kita melihat AHY sebagai pemimpin bangsa potensial dan akan mendukungnya untuk menjadi cawapres atau bahkan capres di masa depan. Saking sukanya kepada AHY, bahkan sampai sekarangpun sebagian relawan Anies masih mengharapkan AHY untuk tetap bergabung di Koalisi Perubahan. Mudah-mudahan terkabul, walaupun kecil kemungkinan.
Well, Muhaimin Iskandar telah resmi menjadi bakal cawapres Koalisi Perubahan mendampingi Anies Baswedan. Banyak nilai plus dari pasangan ini yang memberi harapan baru bagi bangsa. Bersama Anies – Muhaimin kita yakin rakyat Indonesia secara bersama bisa lakukan perubahan dan perbaikan. Insyaallah. [mc]
*Tatak Ujiyati, Salah Satu Inisiator Forum Komunikasi Antar Simpul Relawan Anies Baswedan (Forkom Relawan ABW).