Nusantarakini.com, Sampang –
Dalam rangka memperkuat barisan saksi dan pemantauan di TPS dan sekitar TPS, Bakorsi Madura Raya akan menyelenggarakan pengukuhan Tim 100 Bakorsi Madura Raya tanggal 9 September 2023 yang akan dipusatkan di Sampang.
Penyelenggara kegiatan pengukuhan Tim 100 Bakorsi Madura Raya, Kusni, mengatakan bahwa penentuan tanggal penyelengaraan dan lokasi Kota Sampang, sengaja diarahkan dengan agenda kunjungan Anies Rasyid Baswedan ke Madura.
“Insya Allah target pengukuhan Bakorsi Madura Raya di-setting seperti itu. Mudah-mudahan agenda itu tidak meleset,“ ucap Kusni kepada Nusantarakini.com, Sampang, Jumat (25/8/2023).
Ketua DPD Jarnas ABW Sampang ini memaparkan, berdasarkan pertemuan ulama Madura tanggal 12 Agustus 2023 dengan Anies Baswedan di Jakarta, disepakati tanggal 9 September 2023 Anies Baswedan akan berkunjung ke Madura. Namun pihaknya tetap menunggu hasil loby lanjutan para ulama Madura. Ia dan warga Madura sangat berharap Anies Baswedan bisa hadir di Madura secara penuh di empat kabupaten di Madura. Sehingga memberi dorongan kuat warga Madura bergerak lebih kuat lagi ke wilayah Pantura dan bagian Indonesia lainnya. Mengingat warga Madura sebagai suku perantau yang banyak menyebar di pelosok Nusantara.
“Di Madura Pak Anies kami hidangkan banyak agenda besar. Korda Jarnas Madura Raya mungkin yang lebih detail mengetahui info kegiatan Pak Anies di Madura,“ ujar Kusni, pria pensiunan Camat itu.
Koordinator Jarnas ABW Madura Raya Jakfar Faruk Abdillah ketika dihubungi Nusantarakini.com membenarkan, bahwa Ulama Madura menyatakan bahwa ada kesanggupan Anies baswedan datang ke Dapil MH. Said Abdullah yang kini menggagas mengusung paket pilpres Anies-Ganjar.
“Tanggal 12 Agustus 2023 Saya mendapat info itu, saat 35 ulama Madura menemui Pak Anies. Insya Allah jika tidak ada aral melintang, Pak Anies berkunjung sehari di Madura,“ ujarnya.
Menurut pria yang juga Sekretaris Bakorsi Jawa Timur itu menyampaikan, rangkaian acara ABW di Madura sangat padat. Diantaranya pengukuhan 400 Bakorsi Madura Raya, Deklarasi Nyai dan Ustadzah, Deklarasi dengan petani tembakau, petani garam, deklarasi pengrajin dan pengusaha batik, Tokoh Bajing (Tojing), Sholawat Akbar & Parade Budaya Madura di depan Masjid Agung Sumenep, Imtihan Ponpes Jrengoan- KH. Mahrus Ali, Temu Kiai & Santri di Klabaan Guluk-Guluk dan banyak acara lainnya.
“Insya Allah di Madura kegiatan ABW padat hingga tanggal 10 September pagi. Kami bersama ulama merancang kegiatan tersebut dengan semangat untuk mengenalkan Presiden ke-8 Republik Indonesia kepada tretan Madura dan rakyat Indonesia dari Madura,” terangnya.
Pihaknya berharap agar kepastian tanggal segera diperoleh dari Tim Jakarta, karena persiapan telah mulai dilakukan.
“Semoga suara kami terdengar langsung oleh Pak Anies, sehingga kami segera melakukan gerakan cepat. Mengingat waktunya sangat mepet, sementara rangkaian penyambutan sangat padat dan besar-besaran,” Pungkas advokat nyentrik ini mengakhiri. [mc]