Nusantarakini.com, Kediri –
Tim 100 Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) Relawan Anies Baswedan Kediri Raya telah dikukuhkan pada hari Minggu, 13 Agustus 2023. Ketua DPW Bakorsi Jatim Dhimam Abror Djuraid secara resmi mengukuhkan dan Ketua Bakorsi Kediri Raya H Imam Muhson dan Sekretaris Misbakhudin, bertempat di kediaman H Imam Muhsin, Desa Badal, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Dalam agenda pengukuhan tersebut, sekaligus juga dilakukan ikrar dan penandatanganan pakta integritas oleh Ketua DPW Bakorsi Jatim, Ketua Bakorsi Kediri Raya, pengurus dan seluruh anggota Tim 100 Bakorsi Kediri Raya yang baru saja dikukuhkan.
Ketua DPW Bakorsi Jatim Dhimam Abror Djuraid saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pasca dikukuhkan, Bakorsi Provinsi Jatim langsung mengundang seluruh DPD Bakorsi kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur. Bakorsi Jatim langsung bergerak membentuk Bakorsi di 38 Kota/Kabupaten di seluruh Provinsi Jatim.
“Hasil dari mengundang seluruh DPD ternyata yang sudah siap Kediri dan Blitar, sehingga hari ini kita kukuhkan kepengurusan DPD Bakorsi Kediri Raya,” ucap Abror usai pengukuhan.
“Nantinya Bakorsi ini levelnya berjenjang, mulai membentuk Tim Bakorsi 100 orang di Provinsi, Tim 100 di Kota/Kabupaten, Tim 100 di level Kecamatan dan Tim 100 di level Desa,” imbuhnya.
Menurut Abror, setelah pengukuhan, Ketua dan Sekretaris akan diundang ke Surabaya untuk mengadakan pelatihan pemantauan dan pengawasan Pemilu.
“Kita sudah punya sistem di tim IT yang bisa memantau ketika masih DPT. Dengan cara memasukkan NIK kita dapat melihat DPT di wilayah kita. Kalau ada kecurigaan orang yang sudah meninggal atau orang yang tidak dikenal, kita bisa langsung mendeteksi. Dengan sistem ini akan kita pakai sampai pada saat pencoblosan 14 Februari 2024,” terang Abror.
Sementara itu, Ketua Tim 100 Bakorsi Kediri Raya H.Imam Muhsin kepada wartawan mengatakan, bergabungnya simpul relawan Anies Baswedan menjadi satu dalam wadah Bakorsi ini bertujuan untuk memenangkan Anis Baswedan di Pilpres 2024 dan memperekatkan antara pemilih dengan pengawas.
“Selain itu, kita mengawasi di TPS, dimana masing-masing saksi ini juga sebagai relawan. Kita akan terus bergerak di masing-masing kabupaten, kecamatan dan desa dengan membentuk Tim 100 Bakorsi,” jelasnya.
Imam menceritakan, upaya yang dilakukan terus koordinasi dengan semua relawan dan partai pengusung, agar bisa tercapai membentuk Bakorsi, karena keberadaan Bakorsi ini sangat membantu sekali.
“Seperti yang dikatakan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri bahwa pada waktu Pemilu 2019 lalu, kita jangan sampai mengalami kembali, dimana tidak ada satupun dari yang kalah tidak melakukan keberatan. Inilah keberadaan Bakorsi mulai di level provinsi sampai level desa tugas dan fungsinya untuk melakukan pengawasan,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan pengukuhan Bakorsi Kediri Raya, yaitu Fahmi Rosyadi Husein dari Bakorsinas, Dhimam Abror Djuarid Ketua DPW Bakorsi Jatim, Lutfi Mahmudiono Ketua DPD NasDem Kab Kediri, Perwakilan Pengurus DPD Kota Kediri.
Hadir juga Perwakilan Partai Pengusung NasDem, Demokrat, PKS dan Partai Ummat serta simpul relawan Anis Baswedan.
Dalam sambutannya, Fahmi Rosyadi Husein berharap, dengan ditandai penyerahan rompi harus siap menjadi saksi sejarah.
“Bila program ini berjalan, maka terdapat 9 juta relawan se-Indonesia. Selanjutnya, setiap relawan wajib mengajak minimal 4 orang datang ke TPS untuk mencoblos Mas Anies. Bila ini terealisasi maka meraih 39 juta suara dan kekurangannya melalui dukungan melalui partai. Saya bertemu Mas Anies saat haji kemarin, dan beliau ingin cukup satu putaran dan menang telak,” terang Fahmi. [mc]
Sumber dan foto: Indonesiasatu.co.id.