Nusantarakini.com, Surabaya –
Tim 100 Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) Relawan Anies Baswedan Provinsi Jawa Timur telah dikukuhkan pada hari Kamis 10 Agustus 2023 di kantor DPW Nasdem Jawa Timur (Jatim).
Bendahara Bakorsi Provinsi Jatim, Indah Mafrucha menyampaikan, pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh Tim Bakorsinas (Badan Koordinasi Saksi Nasional) diantaranya Tatak Ujiyati, Dendi Susianto, Fahmi Rosadi, Jery Astur Rimo dan Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur Sri Sajekti Sudjanadi.
“Mas Anies Baswedan mengucapkan selamat atas terselenggaranya pengukuhan Bakorsi Provinsi Jatim melalui sambungan video call dalam perjalanan dari Malang menuju Surabaya,” terang Indah kepada Nusantarakini.com, Surabaya, Jumat pagi, (11/8/2023).
Menurut Indah, Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan sebenarnya dijadwalkan hadir dalam pengukuhan Bakorsi Jawa Timur, namun karena bersamaan ada acara di Surabaya yakni Halaqah Alim Ulama se-Jawa Timur di Ponpes Ndresmo, akhirnya tidak bisa hadir secara langsung.
Indah juga menyampaikan, dalam pengukuhan yang dihadiri oleh 200 relawan se-Provinsi Jatim itu, mereka juga menandatangani pakta integritas, yang isinya antara lain sebagai berikut:
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa relawan bakorsi menyetujui,
1. Sepenuhnya mendukung Anies Baswedan sebagai capres pada pemilu 2024.
2. Menjunjung tinggi kode etik relawan Anies Baswedan.
3. Bekerja jujur, suka rela, bertanggung jawab, dan sekuat tenaga untuk memenangkan pemilu 2024 dan mengawasinya agar berjalan secara jujur dan adil.
4. Siap berkoordinasi, bersinergi dan berkolaborasi dengan partai pengusung dan pendukung; serta semua elemen pemenangan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
5. Bersedia memenuhi komitmen pakta integritas dan bersedia mundur jika di tengah jalan tidak bisa memenuhi komitmen.
“Kami berharap, kita semua dari simpul relawan Anies Baswedan untuk kompak bersatu, berjuang, memenangkan dan mengamankan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang,” pungkas relawan militan yang juga pengusaha UMKM di Sidoarjo ini mengakhiri keterangannya. [mc]