Nusantarakini.com, Sumenep –
Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas ABW) Sumenep mulai bergerak melakukan pemasangan banner Poskora (Posko Rakyat, Posko Relawan Anies Baswedan) di area perkotaan. Sebelumnya mereka sudah menyasar pemasangan banner Poskora di desa, dusun dan kepulauan.
Jarnas ABW Sumenep semula tidak menduga, bahwa warga perkotaan agak tertutup dalam mengekspresikan sikap politiknya. Ternyata belakangan cukup garang menyikapi perkembangan politik pilpres 2024. Hal itu terbukti kian banyaknya permintaan banner untuk menjadi tim Poskora di berbagai kelurahan di Kota Sumenep.
H. Ishak, salah seorang warga Kolor menyampaikan, bahwa warga Kota Sumenep mulanya agak tertutup mengungkapkan pilihan capresnya, walaupun mereka sangat mendukung Anies Baswedan.
“Saya baru merasakan bahwa irama kebatinan warga kota Sumenep hanya pada Anies Baswedan, karena ketika saya pasang banner Poskora Anies Baswedan, banyak yang minta banner Anies untuk dipasang dirumahnya, “ tutur H. Ishak kepada Nusantarakini.com, Sumenep, Selasa (25/7/2023).
Mantan camat di Kabupaten Sumenep itu mengungkapkan, bahwa secara umum warga Sumenep cukup merasakan banyaknya masalah di negeri ini yang belum terpecahkan, sehingga menyebabkan rakyat menderita.
“Mereka kini berharap ada banyak perubahan ketika Anies Baswedan menjadi presiden. Sebab syarat-syarat Anies untuk menjadi pemimpin negeri ini cukuplah komplit dan insya Allah setara dengan pemimpin negara maju di dunia. Saya sangat yakin negara ini lebih makmur dan adil ditangan Anies Baswedan,“ paparnya.
Sementara itu, Ketua Jarnas ABW Sumenep yang juga Kordinator Jarnas Madura Raya Jakfar Faruk Abdillah mengungkapkan, bahwa gerakan Jarnas ABW di Madura, disambut luar biasa oleh warga. Nama besar Anies Baswedan yang menyebabkan simpul relawan Jarnas ABW di Madura menjadi sangat besar dan masif.
“Ketokohan Bang Anies memang tak diragukan, ia sangat multi talenta. Dan yang lebih meyakinkan kelembutan pribadinya yang membuat rakyat tidak tolah toleh lagi ke capres lainnya. Makanya banner Poskora kian diburu warga, untuk ditempatkan di berbagai tempat dan rumah mereka, sehingga stok banner yang ada selalu kurang,“ ujarnya.
Pria yang kerap disapa Faruk itu berharap akhir bulan Agustus 2023 banner Poskora lebih merata lagi di berbagai titik di seluruh Madura.
“Kami berharap gerakan ini pertanda kemenangan Anies Baswedan sebagai presiden kita di 2024. Insya Allah seperti itu. Mengingat polling-polling media independen, Bang Anies selalu menang di atas 80 persen,” pungkas pria eksentrik yang Advokat ini. [mc]