NUSANTARAKINI.COM _ Silahturahmi dan konsolidasi antar simpul relawan Anies baswedan Provinsi Sulawesi Barat di Pantai Wisata Tapandullu Mamuju telah selesai digelar, Minggu (19/2/2023).
Peserta yang hadir dari kegiatan itu ialah ketua-ketua simpul relawan yang berasal dari Jarnas (Jaringan Nasional) ABW, Mileanies, Suara Baswedan, Relakamu (Relawan Anies Kepulauan Mamuju), SBA (Sahabat Bung Anies), Relamu (Relawan Anies Mamuju), dan Karib (Kita Anies Rasyid Baswedan).
Muhammad Salil, Ketua DPW Jarnas ABW Sulawesi Barat menjelaskan, tujuan acara itu tak lain adalah untuk ajang silahturahmi antar simpul relawan yang ada di sana.
“Awalnya kan pertemuan itu khusus untuk relawan Jarnas ABW, tapi karena ada simpul lain yang ingin ikut, sekalian saja kita berkenalan dan konsolidasi juga,” kata Salil.
Dipilihnya tempat wisata sebagai lokasi acara, tak lain untuk refreshing, sehingga suasana diskusi akan cair.
“Selain untuk saling mengenal, kita juga membangun semangat perjuangan relawan di sini. Di Sulbar ini adem-adem saja, tidak ada aktivitas-aktivitas yang lebih dominan, tapi tiada hari tanpa penggalangan untuk memenangkan Pak Anies,” jelasnya.
Dalam agenda itu, disepakati juga untuk mengaktivasi Forkom (Forum Komunikasi Antar Simpul Relawan Anies Baswedan) Sulawesi Barat.
Belum lama ini, Salil bertemu dengan Ketua PKS Sualwesi Barat, Yuki Permana. Dalam pertemuan itu, Luki permana menekankan, perlunya pengawasan dan pengawalan di TPS (Tempat Pemungutan Suara) karena merupakan data kunci kemenangan.
“Saya minta ke PKS untuk bisa memberikan sedikit bisa sosialisasi pendidikan politik terhadap relawan yang masih muda dan pembekalan pengawasan TPS. Katanya, akan dipikirkan,” tambahnya.
Dia juga sempat berbincang dengan PKS soal Forkom, yang perlu dibuat Musda (Musyarawan Daerah).
“Ini bukan dalam rangka pemilihan struktur organisasi, tapi pembagian kerja di lapangan termasuk teknis pengawalan TPS. Kedua, harus tahu aturan di TPS dan mampu bersuara ketika terjadi pelanggaran,” terangnya.
Salil menjelaskan, Anies itu sosok negarawan, bukan dari kalangan partai manapun.
“Beliau itu negarawan yang memiliki rekam jejak begitu baik di Jakarta, yang kita sudah biasa lihat media. Kemudian, moralitasnya juga tinggi,” tuturnya.
Dia menuturkan, inilah yang perlu dibangun, sehingga mampu memberikan informasi lebih.
“Masyarakat mungkin sudah tahu seperti apa beliau, tapi kalau kita tambah lagi pemahamannya, pasti akan lebih kuat. Kalau untuk wilayah Sulbar ini ternyata banyak yang sangat antusias terhadap pak Anies, bahkan banyak yang ke rumah, mau daftar jadi pengurus,” urai Salil.
Dengan rekam jejak yang baik, Salil menambahkan, Anies juga merupakan simbol perubahan yang perlu digaungkan terus-menerus
“Minimal, dengan semangat juang, kita menyampaikan informasi supaya bisa menarik simpati masyarakat. Kalau dulu pejuang menggunakan bambu runcing, kita ini menggunakan ketercapaian yang diharapkan, yakni Anies jadi Presiden berikutnya,” jelasnya.