NUSANTARAKINI.COM – Ketua Bidang Pengembangan Jaringan Jarnas ABW, Apriansyah JB menghadiri Rakorwil DPW Jarnas Kalimantan Selatan dan Sekolah Politik Angkatan ke-12 di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Minggu (15/1/2023).
Pada hari itu juga berlangsung deklarasi di lima Kabupaten di Kalimantan Selatan. Apri mengatakan, Senin (16/1/2023) dilakukan program kerja dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil yang ada di Pasar Terapung Banjarmasin, yang merupakan program kerja dari Rakorwil tersebut.
“Kebetulan, ibu-ibu pedagangnya itu anggota Jarnas. Jadi, mereka diberdayakan untuk diajari acara mengemas dagangan yang baik, berkomunikasi dengan baik, dan menjaga sikap serta tidak memaksa, itu mereka latih hari ini,” kata Apri.
Pelatihan itu dimaksudkan agar tampilan buah-buahan menjadi lebih menarik saat dijual, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kalau saya lihat kemarin itu memang apa adanya. Mereka kan tidak ada timbangan, hanya diikat jualannyanya, terus dibungkus, segini harganya,” lanjutnya.
Dia menjelaskan, memang sulit apabila ada timbangan karena posisinya berjualan di atas perahu, sehingga tidak stabil.
“Menariknya, mereka berjualan di atas sungai. Mereka keluar rumah mulai jam 3 pagi, habis sholat Shubuh hingga jam 6 itu puncak ramai-ramainya pasar,” lanjutnya.
Apri menambahkan, para pedagang nantinya juga akan dilatih Bahasa Inggris karena kadang ada turis mancanegara yang datang.
“Dari sekian ratus pedagang, hanya satu orang yang bisa Bahasa Inggris dan Mandarin. Jadi, kalau ada turis asing, dia dipanggil,” urainya.
Kemudian, sekitar jam 9 pagi, Apri menuturkan, para pedagang berangsur pergi ke tempat lain.
“Kalau pagi, mereka ngumpul di sana. Itu memang rame sekali, terutama Sabtu Minggu, banyak pengunjungnya,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, kedatangannya di Pasar Apung sengaja untuk bersilahturahmi.
“Kebetulan mereka pengen DPP datang. Mereka senang sekali, titip pesan buat pak Anies,” jelasnya.
Apri menuturkan, para pedagang berharap Anies terpilih.
“Ini kata mereka sendiri, tidak direkayasa. Katanya, pokoknya kami ingin perubahan, pak,” ujarnya.
Pasar Terapung meninggalkan kesan tersendiri bagi Apri.
“Memang mereka berjualan tanpa pelampung, ngeri juga. Saya ditawari untu naik, agak ngeri, goyang-goyang gitu,” ungkapnya.
Melalui perjalanannya ke sana, Apri melihat sendiri beragam dagangan yang dijajakan.
“Mayoritas buah-buahan sama makanan untuk sarapan. Ada juga souvenir kaos tulisan Pasar Terapung Banjarmasin, peci, dan lain-lain,” paparnya.
Selain itu, Apri turut mengapresiasi semangat pedagang di Pasar Terapung.
“Kalau ada orang belanja, mereka mengenalkan sosok Anies. Di perahunya dipasangi bendera Anies Baswedan Presiden 2024 dan topi capingnya bertuliskan Anies Baswedan,” terangnya.