NUSANTARAKINI.COM _ Survei Poltracking Indonesia membeberkan, elektabilitas Anies Baswedan kalah dari Ganjar Pranowo di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menyebut, Anies bakal sulit meraup suara di Jateng seandainya melawan Ganjar.
Sementara, Ketua DPW Jaringan Nasional (Jarnas) ABW Jawa Timur-Jawa Tengah-DIY, Fahmi Rosyadi mengakui, pertarungan paling berat memang di kedua provinsi tesebut, khususnya Jateng.
“Kalau di Jateng, kita gak terlalu muluk-muluk untuk menang, bisa menang tipis atau imbang saja sudah bagus. Kalau untuk Jawa Timur harus menang,” kata Fahmi pada Kamis (29/12/2022).
Menurutnya, kekuatan PDIP masih menguasai, sehingga lebih berat untuk bisa mengalahkannya di Jateng. Namun, dia optimis, Anies bisa menang di Jatim.
Di tahun 2018, Sudirman Said pernah berhadapan dengan Ganjar dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Meski kalah, namun Sudirman berhasil meraih suara 41,22 persen saat itu.
Fahmi menyampaikan, itu prestasi luar biasa kalau bisa mengulangi perolehan suara seperti Sudirman Said.
“Wakilnya itu menggandeng tokoh, jadi sukses akhirnya merebut sebagian dari pemilih NU. Sekarang ini strateginya harus sama, merangkul tokoh-tokoh NU yang ada di Jateng untuk bisa kita ajak jadi tim pemenangan atau kita ajak memilih atau mengerahkan massanya untuk memilih mas Anies,” tambahnya.
Fahmi menjelaskan, pertarungan di Jatim bukan soal partai mana yang berkuasa di wilayah tersebut, melainkan siapa yang bisa memenangkan hati orang NU, maka akan menang.
“Jadi kans di Jatim lebih besar untuk dimenangkan daripada di Jateng,” lanjutnya.
Sementara, untuk wakil Anies mendatang, belum ada nama yang diumumkan. Ini yang membuat banyak bertanya-tanya.
“Sekarang ini kan koalisinya masih tarik-ulurnya di wakil, siapa wakilnya. Tapi, kalau calon Presidennya sudah mas Anies,” jelasnya.
Fahmi menambahkan, untuk Tapal Kuda dan Madura, Insya Allah secara kans menang itu besar. Sementara, Mataraman, sekitar Solo, Madiun, Ngawi, dan Pacitan itu relatif karena 02 itu termasuk menang.
“Pacitan masih gampang. Trenggalek, Kediri, dan Blitar itu penduduknya banyak sekali masih 50:50, malah mungkin lebih unggul mas Ganjar yang di Mataraman,” imbuhnya.
Namun begitu, untuk Tapal Kuda, Fahmi mengatakan, tampaknya Ganjar akan kesulitan meraih suara di sana.
“Saya sudah turun ke sana, mereka sudah optimis dengan mas Anies,” ujarnya.
Fahmi menyatakan, meski banyak pihak yang meributkan wakil Anies mendatang, namun sebagai relawan Anies, itu bukan masalah.
“Kita relawannya mas Anies, jadi mau wakilnya bu Puan pun kita tetap berjuang, fight yang penting presidennya mas Anies. Ga masalah,” pungkasnya.