Nusantarakini.com _ Simpul relawan Anies Baswedan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin menunjukkan semangatnya. Tak terkecuali, Jaringan Nasional (Jarnas) ABW.
Dalam agenda Sekolah Politik di kota Surabaya pada Sabtu (12/11/2022), para relawan Jarnas yang berasal dari Jawa Timur dan Bali mendapatkan pembekalan strategis pemenangan Pemilu serta sosialisasi dalam memperkenalkan sosok Anies Baswedan ke masyarakat.
Acara itu bertujuan agar para relawan bisa menyampaikan fakta-fakta sosok dan keberhasilan Anies Baswedan.
Juga, diminta dengan tegas, untuk tidak melakukan ujaran kebencian dan menyebarkan hoax dalam melakukan sosialisasi.
Sekjen Jarnas ABW, Dendy Susianto menjelaskan, ada dua alasan kenapa relawan dilarang melakukan ujaran kebencian dan menyebarkan hoax.
“Pertama, sesuai anjuran Pak Anies agar semua relawan melakukan kampanye politik secara santun dan beretika,” kata Dendy pada Rabu (16/11/2022).
Dendy menyebut, biarkan saja pihak lawan melakukan fitnah dan lainnya, namun relawan tidak boleh membalasnya dengan cara yang sama.
Dia menuturkan, relawan harus tetap santun dan tenang dalam menghadapi serangan buzzerRp yang massif di media sosial.
“Kedua, relawan ini bertujuan untuk memenangkan hati bukan debat. Jadi, relawan harus merangkul bukan memukul,” tambahnya.
Sementara, Sekolah Politik merupakan acara rutin Jarnas ABW yang diselenggarakan setiap dua minggu sekaki. Para peserta Sekolah Politik ini berasa; dari pengurus-pengurus Jarnas ABW Kabupaten/Kota.
“Kegiatan ini sudah diselenggarakan di Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. Daerah lain menyusul,” tuturnya.
