NUSANTARAKINI.COM- Beredar artikel yang menempatkan Provinsi Jawa Tengah sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa.
Ekonom senior Rizal Ramli pun mengkritik kinerja Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Rizal menyebut Ganjar sudah kebelet ingin menjadi Presiden RI sementara memimpin Jawa Tengah saja tidak becus. Dia juga menganggap Ganjar bermodal polling dan media berbayar untuk menaikan citranya.
“Ada yg kebelet nyopras-nyopres, ancang2 jadi boneka baru oligarki modal polling dan media berbayar. Bikin maju Jateng dan ngurus desa Wadas aja ndak becus Kepriye toh,” kata Rizal Ramli melalui akun media sosialnya, dikutip Selasa (29/3/2022) kemarin.
Rizal mengkritik sembari menyertakan artikel katadata, dimana Jawa Tengah sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa.
Disebutkan bahwa data Badan Pusat Statistik (BPS), PDRB per kapita provinsi yang dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo tersebut berjumlah Rp38,67 juta pada 2021. Artinya, rata-rata pendapatan penduduk di Jawa Tengah sebesar Rp38,67 juta per tahun.
Angka tersebut merupakan yang terendah se-Pulau Jawa, serta jauh di bawah rerata pendapatan penduduk nasional yang mencapai Rp62,24 juta per tahun.
Pada Mei tahun lalu, Rizal Ramli juga memberikan kritik serupa terhadap Ganjar. Bagi dia, Ganjar adalah pemimpin dengan modal pencitraan. Dia menyindir Ganjar untuk tidak terlalu percaya diri.
“Wong modal ‘pencitraan’ doang, main tik-tok, kok kepedean. Pemimpin modal pencitraan doang terbukti bikin RI amblas.” kata dia.
Ganjar diketahui sebagai salah satu figur yang dijagokan bisa bertarung dan memenangi Pilpres 2024 mendatang. Sejumlah lembaga riset menempatkan nama Ganjar diurutan teratas.
