Nusantarakini.com, Jakarta –Aktivis Politik Rahmam Simatupang mengungkapkan bahwa Politikus PDIP Adian Napitupulu yang kemarin viral menghajar Erick Thohir, ternyata disebabkan karena banyak kawannya terutama dari PENA 98 itu dicopot dari komisaris BUMN.
“Adian menghajar Erick Thohir itu karena banyak kawan dari PENA 98 dicopot dari komisaris BUMN,” ujar Rahman Simatupang kepada suaransional.com, Senin (15/6/2020).
Dikutip dari Suaranasional.com, Rahman mengatakan, kawan Adian terutama PENA 98 maupun Pos Perjuangan Rakyat (Pospera) banyak menempati komisaris BUMN PTPN di berbagai provinsi.
“Lihat saja komisaris PTPN I, PTPN 2 itu ada orang-orangnya Adian Napitupulu,” bebernya.
Rahman mengungkapkan, sejak Erick menjabat Menteri BUMN, orang-orangnya Adian Napitupulu ini dicopot dari komisaris BUMN karena tidak menguntungkan perusahaan milik negara.
“Komisaris orang-orang Pospera maupun PENA 98 justru memanfaatkan kekuasaannya di PTPN untuk mengeruk keuntungan pribadi dan golongan,” terangnya.
Menurut Rahman, publik harus cerdas melihat bahwa kemarahan Adian ini lebih bermotif kekuasaan dan jabatan.
“Kalau mau kritis, Adian bisa mengkritis RUU Minerba, UU KPK hasil revisi. Lihat saja UU KPK hasil revisi Adian mendukung dan dengan alibisi yang menolak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi,” tutur Rahman mengakhiri. [mc]
