Pilkada 2020

Blusukan di Dolok Sanggul, Antoni Pasaribu Disambut Antusias Warga Hutabagasan

Nusantarakini.com, Humbahas – 

Bakal calon bupati (bacabup) Humbang Hasundutan (Humbahas) Antoni Pasaribu konsisten untuk menyerap aspirasi warga dan memaparkan visi misi serta program unggulannya ke desa-desa. Kali ini bacabup yang sudah mantap maju lewat jalur partai ini blusukan ke Desa Hutabagasan, Dolok Sanggul, Humbahas.

Antoni Pasaribu merupakan salah satu pemrakarsa saat proses pemekaran Humbahas menjadi kabupaten yang terpisah dari Tapanuli Utara.

“Saya juga pendiri dan pemrakarsa pemekaran Humbahas, nama saya tertera sebagai bendahara di tim tersebut. Semua kegiatan rapat dan lain-lain dari kocek saya pribadi,” tuturnya kepada warga Hutabagasan hari Minggu kemarin (2/2/2020).

“Lobby untuk DPR juga kita jalankan, termasuk semua pembiayaannya. Karena kalau tidak segera diambil, pemekaran itu akan diambil daerah lain seperti Nias dan lain-lain,” imbuhnya.

Antoni menceritakan, awalnya pemekaran Humbahas ada 12 kecamatan. Waktu itu Siborong-borong masuk juga, tapi dia maunya menjadi ibukota Humbahas. Dan Tapanuli Utara juga keberatan kalau Siborong-borong masuk Humbahas, alasannya di situ ada pemasukan devisa dari akses Danau Toba.

Bacabup Humbahas yang low profile Ini juga menceritakan, pada tahun 2016, saat kejadian 72 rumah terkena kebakaran di Humbahas, dia juga melakukan penggalangan dana dengan membuat konser musik di Balai Sarbini Jakarta.
Dengan menghadirkan penyanyi-penyanyi Batak yang top, serta penyanyi Italia yang kebetulan istrinya orang Batak, boru Sihombing.

“Hasilnya kami sumbangkan semua untuk korban Siliwangi. Seperak pun kami tidak mau ambil hasilnya, baik untuk tiket dll, tapi kami berikan semuanya,” tuturnya.

Bacabup birokrat berprestasi di Dirjen Pajak juga memberikan sosialisasi dengan memberikan pendidikan politik. Dirinya menekankan bahwa dalam perhelatan pilkada di humbahas nanti supaya menjauhi money politik. 

“Jangan melihat tugorogoro (uang politik-red) lagi, karena sekarang zamannya blusukan, door to door. Tujuan utama kami adalah demi anak cucu kita. Kita harus tanamkan mulai sekarang. Itu cita-cita saya, karena saya mencintai kampung saya, karena saya lahir di sini,” ucap Antoni.

“Kami terbiasa melayani, apalagi bekerja di Kantor Pelayanan Pajak. Jadi melayani dulu, baru memperoleh hasil pajak,” imbuhnya.

Antoni memaparkan, permasalahan di Humbahas adalah perekonomian. Terlihat dari data statistik, ekonominya stagnan (jalan di tempat-red). Karena pembangunan maupun infrastruktur yang dibangun kurang memadai. Ini berdampak pada pengangguran, terjadi kesenjangan yang kaya dengan yang miskin.

“Jalan keluar dari visi misi kami, semuanya berdasarkan survei dari data-data statistik.
Kami akan membangun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes akan membeli hasil tani dengan keuntungan maksimal 10%. Kita akan membuka pasar langsung lewat internet, sehingga akan memangkas jalur tengkulak yang selama ini terjadi,” bebernya.

Antoni juga mempunyai program unggulan yang lain, seperti akan membentuk Balai Latihan Kerja (BLK), yang nantinya akan mendidik anak-muda lulusan SMK/SMU di Humbahas untuk bekerja di Jepang.

“Sedangkan tenaga kerja untuk perawat, kebutuhan sekarang paling banyak di Amerika dan Belanda,” ucapnya.

Cita-cita Antoni adalah menciptakan satu rumah satu sarjana.
“Bagi saya, salah satu pintu keluar dari kemiskinan adalah dari jalur pendidikan. Semua demi anak cucu kita,” tekadnya.

Terkait adanya pertanyaan warga yang menanyakan keseriusan Antoni maju sebagai kandidat bupati Humbahas, Antoni menjawab dengan bijak.

“Kalau ada isu Antoni Pasaribu tidak dapat partai untuk maju, abaikan saja, karena kami sudah dapat partai yang fix. Dan saya juga kurang suka kalau kerja digembar-gemborkan, karena kita selalu bekerja dan tidak ingin menjadi sorotan berlebihan,” terangnya.

Dalam acara temu warga tersebut, juga dihadiri Koordinator Kabupaten Relawan Antoni Pasaribu (Korkab RAP) Tagor Tobing, Koordinator Kecamatan (Korcam) Dolok Sanggul Dojo Manullang dan Doharman Sihite. [mc]

Terpopuler

To Top