Nusantarakini.com, Ciamis –
Ikhsan Kurnia, seorang penulis muda Indonesia memutuskan untuk berpartisipasi dalam kontestasi Pileg 2019. Pria berusia 32 tahun ini maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan (Dapil) XIII yang meliputi Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.
“Apa salahnya seorang penulis terjun ke dunia politik praktis? Justru ini saatnya penulis tidak hanya berjuang di ranah gagasan, namun di wilayah yang lebih konkrit. Meski sesungguhnya anggota legislatif juga banyak berurusan dengan hal-hal konseptual, seperti fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan”, kata penulis novel ‘Di Bawah Naungan-Mu’ ini kepada Nusantarakini.com, Jakarta, Ahad (14/10/2018).
Pria jebolan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengaku bahwa dirinya pada awalnya bukanlah seorang politisi. Namun karena panggilan perjuangan politik Islam, ia memutuskan untuk maju melalui salah satu partai politik berasas Islam, yakni Partai Bulan Bintang (PBB).
“Meski saya sebelumnya bukan pengurus parpol, tapi saya sudah jadi aktivis Islam sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Sejak pelajar saya sudah di PII (Pelajar Islam Indonesia -red), ditambah saat mahasiswa aktif di HMI (Himpunan Mahasiswa Islam -red). Jadi darah ideologi saya adalah Masyumi. Dan pilihan berjuang di PBB bukan tanpa argumentasi dan pertimbangan historis-ideologis”, ujar penulis buku Transcendental Adversity Management yang saat ini juga sedang mengambil studi Pascasarjana Ilmu Politik di UNPAD itu.
“Selain latar belakang sebagai aktivis, saya juga punya pengalaman profesional yang cukup di Jakarta. Saya pernah jadi guru sekolah, konsultan reformasi birokrasi, praktisi media, konsultan BUMN, hingga jadi asisten Menteri. Pengalaman profesional tersebut setidaknya jadi modal tambahan selain modal pendidikan, untuk memberikan kontribusi buat Jawa Barat”, kata suami dari Eva Dania Kosasih yang juga merupakan kandidat Master of Business Administration (MBA) dari ITB itu.
Sebagai seorang penulis, Ikhsan ingin meningkatkan budaya literasi di kalangan anak-anak muda Jawa Barat.
“Ya, saya ingin anak-anak muda punya kemampuan literasi yang kuat, karena itu salah satu ukuran tingginya peradaban sebuah bangsa atau wilayah. Tapi tema besar saya tidak hanya literasi, tapi pendidikan secara umum, dan juga ekonomi. Pendikan dan ekonomi itu kunci utama pembangunan, dan posisinya sangat sentral. Insya Allah dengan latar belakang saya sebagai mantan akivis pelajar, pernah jadi guru, dan juga ilmu bisnis dari studi MBA yang saya miliki, akan sangat membantu nantinya”, beber Ikhsan yang saat ini berdomisili di Kawali Ciamis itu.
“Insya Allah sebagai Caleg profil dan pemikiran saya bisa ditemukan dengan muda di internet. Anda bisa googling saja nama saya, insya Allah tidak sulit. Di sana publik bisa menilai saya secara fair dan terbuka. Jadi kalaupun mau pilih saya, bukan seperti pilih kucing dalam karung. Insya Allah optimis, bismillah menang. Kebetulan saya juga telah mendapatkan dukungan dari banyak tokoh di Jawa Barat,” pungkasnya mengakhiri keterangannya. [mc]