Nusantarakini.com, Bungku –
Berbagai cara dilakukan paslon Pilkada untuk meraih suara dukungan masyarakat. Salah satunya memanfaatkan momentum ramadhan dan hari raya Idul Fitri untuk mencari simpati masyarakat. Salah satunya dengan melakukan politik uang yang dikamuflasekan dengan kegiatan sodaqoh atau sedekah.
Kegiatan semacam ini yang dilakukan tim paslon Ambodale-Aminuddin (ADAM). Mereka membagi-bagikan amplop berisi uang seratus ribu rupiah kepada masyarakat. Tim paslon yang sempat dihebohkan oleh rekaman mesum ini mendatangi rumah-rumah warga dengan memberikan amplop berisi uang. Tim ADAM mengatakan uang tersebut sebagai sedekah.
Berdasarkan pemantauan redaksi, acara bagi-bagi angpau ini dilakukan tim ADAM di desa Kolono, Bungku Timur. Salah satu warga menerima angpau ini menunjukan barang bukti berupa amplop yang berisi uang sebanyak seratus ribu rupiah. “Uangnya kami terima, tapi soal pilihan kami bukan pendukung paslon ADAM”, kata seorang ibu warga desa Kolono.
Berdasarkan laporan warga, acara bagi-bagi uang ini sudah dilakukan sejak kemarin hingga hari ini (Kamis,14 Juni 2018). Persoalannya, apakah acara ini tidak bisa terdeteksi oleh panwas setempat. Padahal kegiatan politik uang ini sangat mencolok mata.