Gaji Ratusan Juta untuk Posisi Pengarah BPIP, Kira-kira Adil dan Pantas Nggak Menurut Rakyat? Kan Pancasila

Nusantarakini.com, Jakarta – Baru tahu kita ada lembaga baru yang digeret setingkat menteri untuk mengurusi sosialisasi Pancasila. Namanya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Lembaga ini betul-betul baru dan dicreate di zaman Jokowi. Yang mengagetkan ialah soal ukuran gaji yang spektakuler pada pejabat-pejabat di lembaga yang sebenarnya bertugas untuk memikirkan bagaimana Pancasila benar-benar dipraktikkan dalam bernegara, sehingga tidak ada lagi yang doyan korupsi,…

Read More

TGB itu Insya Allah Clean!!!

Nusantarakini.com, Bekasi –  Ada dua berita beredar terkait TGB hari ini. Satu soal klarifikasi KPK terkait aduan beberapa warga, katanya sih. Ini masih klarifikasi, belom masuk ke Lidik. KPK adalah lembaga adhoc yang diberikan kewenangan oleh UU Tipikor untuk memproses tindak pidana korupsi yang kerugiannya 1 milyard ke atas. Cuma dalam hal ini kita tidak…

Read More

Pilkada Morowali: Turun Jabatan, Anwar Hafid Pasang Strategi Jemput Bola Untuk Menangkan Paslon SAH

Nusantarakini.com, Bungku- Setelah Anwar Hafid turun jabatan, Bukannya mengendor tapi justru semakin gencar turun tangan langsung ikut memenangkan paslon SAH. Bila selama ini dilalukan secara sembunyi-sembunyi, kini dia lakukan dengan terbuka. Berdasarkan bocoran dari ring satu tim paslon SAH yang redaksi terima, kini Anwar Hafid intensif menggalang dukungan dengan menggunakan strategi “jemput bola”. Yang dimaksud…

Read More

Puasa Ramadhan (10)

Nusantarakini.com, Jamaica Hills –  Manusia itu menjadi manusia karena tiga elemen dasar penciptaannya menyatu dalam bangunan hidupnya. Saya menyebut tiga elemen ini sebagai pilar hidup. Manusia tidak menjadi manusia kecuali ketiganya menyatu (integratif) dalam hidupnya. Jika tidak maka seseorang nampak seperti manusia, tapi sejatinya berpura-pura sebagai manusia. Boleh jadi justeru mereka adalah “bagaikan hewan-hewan, bahkan…

Read More

Durman, Minreis, Mak Wuti, Neo, Katolik and Atje

Nusantarakini.com, Jakarta – “Si Alan Durman, ya. Itu melecehkan Atje namanya. Masak anak katolik itu yang ditunjuknya mengurus hal politis terkait kemerdekaan Atje,” kataku pada Somit, ketika kami meneliti dinamika kekuasaan Durman saat jadi presiden. Somit anak sastrawan terkenal itu diam saja. Dia tak mengira pengertiannya semacam itu. Dia kira, justru tindakan Durman itu terpuji….

Read More