Nusantarakini.com, Mataram –
Beberapa hari terakhir desakan kepada Jenderal Tito untuk mundur dari jabatan Kapolri cukup massif. Dari kalangan politisi senayan sampai politisi jalanan (extraparlementer). Dari media mainstream sampai media sosial dan dengan subjektifitas yang beragam.
Sebagai bagian dari kelompok masyarakat sipil, organisasi kepemudaan saya berpendapat setidaknya ini adalah alasan untuk selalu mendukung Jenderal Tito :
1. Ia adalah Jenderal yang sangat dekat dengan kelompok masyarakat sipil, dari berbagai latar belakang sosial dan keagamaan. Nampak dari seringnya kunjungan silaturrahmi, dan berkumpul bersama tokoh-tokoh Ormas, tokoh agama, cendikiawan dan aktifis pemuda dan mahasiswa. Sehingga terjalin komunikasi yang hangat, erat dan kekeluargaan.
2. Seperti poin 1 (satu) di atas, selalu Melibatkan semua elemen hand to hand melewati dinamika kebangsaan kita. Dan tidak memiliki pretensi politik, seperti mau jadi capres atau cawapres.
3. Jenderal Tito adalah Profesor anti terorisme yang berani menepis stigma teror pada Islam atau agama tertentu. Itu ditampakkan dalam forum-forum internasional.
4. Jenderal Tito, telah berhasil ikut mendukung masuknya Kepolisian Negara Palestina menjadi anggota aktif Interpol. Sehingga Polisi Palestina bisa merepresentasikan Palestina sebagai Negara berdaulat sejajar dengan negara ngara di dunia.
5. Jenderal Tito mampu memainkan perannya sebagai penjaga keamanan secara profesional. Beberapa gelombang aksi besar dikawal dengan tidak ada korban. Dan terakhir, dengan keterbatasan kewenangan yang diberikan UU, berhasil menindak pelaku teror di beberapa tempat dalam tempo singkat.
Demikian, beberapa alasan menurut saya Jenderal HM. Tito Karnavian kita dukung untuk melanjutkan amanahnya sampai tuntas. Yang kalau hari ini kalau tiba tiba diganti, saya tak yakin ada yang bisa lebih deket dengan pemimpin ummat dan masyarakat sipil. [Erc]
Selamat Taraweh!
Mataram, 22 Mei 2018.
*Karman BM, Direktur Eksekutif Al Mentra Institute.
