Nusantarakini.com, Bungku –
Soliditas tim paslon SAH nampaknya semakin hari semakin lemah. Pertentangan antar faksi di dalam tim SAH semakin meruncing. Konflik antara faksi pendukung Syariffudin den tim Chaerudin kian panas. Demikian isyu yang berkembang dan menjadi tema hangat obrolan di cafe-cafe di seputar Kota Bungku.
Untuk mencari kebenaran isyu ini, redaksi menelusuri ke dalam tim paslon SAH. Redaksi berhasil menghubungi salah satu anggota tim ring satu paslon SAH di Bungku. Menurut orang yang dikenal sebagai ‘penyambung lidah’ Anwar Hafiz ini, konflik antar tim Paslon SAH dikarenakan adanya kecemburuan.
Kecemburuan yang dimaksud disini adalah kecemburuan tim Chaeruddin terhadap tim Syarifuffin. Tim Chaeruddin merasa tidak dianggap perannya dalam kerja-kerja pemenangan paslon SAH. Keberadaan tim Chaeruddin hanya dianggap pelengkap penderita saja. Mereka tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan-keputusan penting menyangkut strategi paslon SAH. Padahal sebagian besar pendukung paslon SAH adalah dari massa pendukung Chaeruddin.
Alasan lainnya, tim Chaeruddin merasa pembagian uang oprasional tidak dilakukan secara adil. Tim Caheruddin merasa hanya dibagi uang oprasional yang sangat kecil. Sementara tim Syarifuddin mendapatkan fasilitas dan uang oprasional yang sangat besar. Tim Chaeruddin menuduh uang oprasional dimakan sendiri oleh tim Syarifuddin. Padahal apa yang dikerjakan tim Chaeruddin sama beratnya dengan tim Syarifuddin.
Kekecewaan tim Chaerudin tampaknya semakin memuncak. Pecah kongsi nampaknya hanya tinggal persoalan waktu saja. Satu per satu mereka sudah mulai meloncat ke kubu sebelah. Berdasarkan pengamatan redaksi, sebagian dari mereka meloncat ke kubu TAHAJUD dan sebagian lagi meloncat ke kubu ADAM.
Apakah momentum habisnya masa jabatan Anwar Hafid nampaknya akan menjadi momentum pengunduran besar-besaran tim paslon SAH? Kita lihat saja, hanya waktu yang membuktikan semua ini.
