Nusantarakini.com, Jakarta –
Pernah baca bahwa pemilik pencetak uang RI tersangkut korupsi baru-baru ini? Ngeri. Kebayang kan, bagaimana uang kita yang dia cetak. Bagaimana data penduduk dan data rahasia yang berada di tangannya? Apa nggak….. Oh, rentan sekali.
Ok. Itu warning saja. Ini tulisan adalah analisa intelijen tentang potensi kolapsnya Indonesia.
Setelah selama 10 tahun terakhir China leluasa buat segala cara menekan, memaksa, mencuri hak intelektual & teknologi di seluruh dunia utk kepentingan ekspansi pasar China , skrg AS melakukan tindakan tegas menyerang balik China.
US Parlement dan President Trump sdh tandatangan memorandum utk serang China.
Deployment US Asia Pacific command, akan di tingkatkan.
Segala bujuk rayu China ditepis Trump yg sdh bertekad mengobarkan perang dagang kepada China yg berdasarkan hasil investigasi AS telah terbukti berbuat curang dan melanggar semua aturan perdagangan internasional.
Perang antara dua raksasa ekonomi dunia ini pasti berdampak luas.
USA bertekad menekan defisit neraca perdagangan USD 375 miliar dgn China. Meski China sejak Trump berkuasa telah meningkatkan impor dari AS secara drastis, USA /Trump tetap ambil langkah tegas menindak China.
USA /Trump tahu persis karakter curang China.
Trump punya perusahaan di China.
Trump: “Selama hidup saya berurusan bisnis dgn China, tidak pernah ditemukan ‘fairness’ dari mereka”.
Trump bukan Clinton atau Obama yg bersedia jadi budak China, menjerumuskan AS dan dunia dalam penguasaan hegemoni ekonomi China yg penuh kecurangan dan kejahatan.
Praktik curang China telah memporakporandakan ekonomi AS, menghancurkan lapangan kerja di AS, merampas kesejahteraan rakyat dan negara AS.
Kelemahan AS mengantar China menjadi negara kaya makmur sejahtera,
dan dgn menguras SDA Indonesia.
China berjanji akan ajukan proposal baru utk memuaskan Trump.
Ancaman terjadinya perang dagang AS – China telah melemahkan dolar AS. Pelemahan dolar AS disambut baik oleh Trump karena akan mendukung upayanya meningkatkan daya saing produk AS.
Sebaliknya, China kalang kabut dan berharap Uni Eropa tdk mengikuti jejak Trump.
Tindakan tegas Trump melancarkan Perang Dagang dgn China akan diperluas dgn sanksi tindakan tegas pada negara2 yg menjadi sekutu China dalam kecurangan dan kejahatan dagang, termasuk Indonesia.
Indonesia jadi salah satu negara yg masuk dalam perhatian khusus AS karena telah terbukti menjadi kolaborator kejahatan dagang China.
Jepang, Korsel dan Taiwan yg sekutu utama AS telah melaporkan kecurangan China di Indonesia di mana pemerintah RI mengakomodir kejahatan itu.
Setelah sanksi ekonomi AS dijatuhkan kepada China, Indonesia dan negara2 kolaborator China juga dipertimbangkan dikenakan sanksi ekonomi/dagang oleh AS.
Ekonomi RI yg sdh terpuruk terancam terbenam dalam resesi ekonomi.
Arab Saudi, Korsel, Taiwan dan Jepang siap mendukung langkah Trump mengobarkan perang dagang kepada China.
4 negara ini telah menjamin Perang Dagang AS kepada China tdk akan berdampak buruk bagi ekonomi AS dlm jangka pendek atau jangka panjang.
Sementara itu, Indonesia makin terpuruk. Selama 3 bulan terakhir neraca perdagangan RI mencatat defisit. Impor lebih besar dari ekspor. Rupiah pun melemah.
Devisa negara terkuras.
RI gunakan segala cara utk raih komitmen utang dari IMF & Bank Dunia.
RI di Ambang Krisis Ekonomi
Mayoritas Rakyat tidak tahu fakta ini.
Tenggelam dan teralihkan hiruk pikuk isu politik dan korupsi.
Bahaya krisis ekonomi di depan mata.
Neraca Perdagangan RI Defisit 3 Bulan Berturut-turut.
Negara terancam kolaps di era Jkw
Elit partai masih belum sadar juga.
Des 2017 Asosiasi Pengusaha RI sdh ungkapkan ekonomi dalam tekanan.
Pada saat itu belum ada sinyal AS akan kobarkan perang dagang terbuka pada China.
Kemarin Trump kobarkan Perang Dagang pada China.
Bulan depan, pengaruhnya sampai ke Indonesia.
Juru Bicara Gedung Putih Raj Shah menegaskan besok Trump mengumumkan langkah2 AS sebagai tahap pertama dalam Perang Dagang Terbuka AS terhadap China.
Jika anda memiliki saham perusahaan China atau berbasis di China, segera lepas. Jual secepatnya.
Semua index saham China mulai ambrol.
Indeks Hansenk , Shanghai, Shengzhen dll berguguran dari kemarin.
Ternyata satu jam lalu Trump sudah umumkan langkah pertama dlm perang dagang terbuka terhadap China.
Sanksi Dagang AS kepada China ditindaklanjuti dengan pengerahan militer AS di kawasan LCS.
Utk antisipasi kemungkinan China membalas sanksi dagang AS dengan melakukan invasi militer ke Taiwan.
taiwannews.com.tw/en/news/3369325
China terus menerus meyakinkan AS bahwa China akan pertimbangkan semua keberatan AS. CIA dan NSA berkesimpulan, perilaku China, percuma, nanti China akan ingkar lagi.
Akan curang lagi.
Sumber :
reuters.com/article/US-China
Bursa Dunia panik paska deklarasi perang dagang AS China.
Semoga bermanfaat. (@wako)