Nusantarakini.com, Semarang –
Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menyampaikan keprihatinannya terkait dengan makin banyaknya kepala daerah yang tersandung kasus korupsi. Hal ini seperti yang disampaikannya sebagai Pembicara dalam acara Musyawarah Kerja Daerah Kerda Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jateng, Sabtu (3/2/2018) di Semarang.
“Dari awal terbentuknya KPK sudah 476 pejabat publik harus mengenakan seragam oranye KPK dengan rincian 25 menteri, 71 bupati/walikota dan 19 gubernur, 4 duta besar, 7 komisianer, 144 anggota DPR RI, 175 eselon I, ISI dan III. Dan jika ditambah dengan pelaku korupsi bukan pejabat, jumlahnya 736,” ungkap mantan Menteri ESDM ini.
Sudirman juga membeberkan, bahwa sampai tahun 2015 kerugian negara akibat korupsi mencapai RP 203,9 triliun. Setara delapan kali lipat APBD Jateng, atau setara dengan 4 juta ruang kelas SD, 66.000 gedung puskesmas, dan jika dibagi ke petani seluruh Jateng setiap petani akan menerima Rp 122 juta.
“Korupsi, tidak hanya mengambil uang rakyat, uang negara. Tapi pengkhianatan terhadap rakyat dan negara!” tegas Sudirman Said memungkasi. [mc]