Nusantarakini.com, Jakarta –
Nampaknya ada kelompok yang belum bisa menerima kekalahan dalam pilkada DKI Jakarta lalu. Dengan berbagai cara mereka ingin menghalangi dan merusak setiap kebijakan yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies-Sandi.
Salah satu aksi terbaru adalah pengglontoran becak-becak masuk ke Jakarta. Dari laporan masyarakat yang viral di medsos menyebutkan ada juragan becak dari Tegal, yang juga aktivis salah satu partai politik yang menggerakan aksi hitam ini. Mereka dengan sengaja menyewa truk dan mengajak tukang-tukang becak di pantura utk ramai-ramai ke Jakarta.
Tujuan aksi ini tentu mudah sekali dibaca, yaitu ingin menggagalkan dengan cara mendistorsi kebijakan penataan becak yang sedang dilakukan oleh pemprov DKI. Dengan aksi ini mereka berharap nama baik Anies-Sandi akan rusak. Dan mereka mendapat dukungan luas dari masyarakat terhadap hak interpelasi yang sedang digagas oleh salah satu partai di DPRD DKI.
Namun tampaknya aksi mereka bakal gagal lagi. Pasalnya, aksi yang mirip-mirip dengan pembagian sembako saat pilkada DKI lalu, telah terendus oleh masyarakat dan viral di medsos. Aksi mereka dipergoki oleh masyarakat yang melihat truk-truk yang menurunkan becak-becak tersebut di beberapa sudut kota Jakarta.
Sejauh ini belum ada penjelasan dari pihak aparat menyangkut aksi hitam ini. Masyarakat belum tahu apakah aksi mereka yang terang benderang ini telah terdeteksi oleh pihak yang berwajib atau belum. Lebih jauh lagi, apa yang bakal dilakukan oleh aparat terhadap aksi hitam seperti ini? Sebagai masyarakat umum, tentunya kita hanya bisa menunggu dan melihat langkah apa yang bakal dilakukan oleh pihak aparat keamanan.