Nusantarakini.com, Jakarta –
Fanpage Jonru yang mengandung 1,5 juta pengikut harus menghilang dari jagat maya serentak dengan dihapusnya akun fanpage Jonru dari Facebook. Gejala ini berindikasi bahwa Indonesia tengah bergeser ke arah kediktatoran. Semoga saja bukan perlahan menuju kediktatoan proletariat.
Biasanya hanya rezim komunis dan militeristik yang anti perbedaan pandangan. Jonru telah dianggap selama ini sebagai di luar pandangan yang pro pemerintah. Wajar banyak yang menuduh bahwa lenyapnya fanpage Jonru diduga atas kepentingan pemerintah yang tengah bercokol.
Jonru mengumumkan hilangnya akses terhadap fanpage-nya itu. “Sejak tanggal 26 September 2017 saya sudah kehilangan akses ke Fan Page Jonru Ginting. Terlalu panjang untuk saya ceritakan. Namun yang jelas, dengan berat hati kita harus SAY GOODBYE kepada Fan Page Jonru Ginting yang jumlah likersnya hampir 1,5 juta tersebut.
Namun saya berharap teman-teman tidak perlu meng-unlike fan page tersebut. Sebab tim kami akan terus berusaha, siapa tahu suatu saat nanti bisa kembali mendapatkan akses ke fan page Jonru Ginting yang asli. Seperti itulah kisah perjalan pria penebar kebencian di dunia maya yang cukup mempengaruhi dengan doktrin-doktrin kebenciannya terhadap pemerintah sekarang ini. So, Goodbye JONRU, see you in another chance.”
Jonru memang kerap mengeluarkan postingan yang cerdas terhadap pemerintah. Yang terbaru soal postingan Jonru tentang orang tua Joko Widodo usai dirinya hadir sebagai narasumber acara diskusi ILC di TV One pada Selasa (29/8). Seakqn kemunculannya di dunia riil itu menjadi salam perpisahan dirinya di dunia maya.
Siapa Jonru
Jonru bernama lengkap yaitu Jon Riah Ukur Ginting. Berusia 46 tahun, lahir dari keluarga beragama Kristen Protestan.
Jonru menamatkan pendidikan sarjananya pada 1998, jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang. Menikah dengan Hendra Yulianti pada tahun 2003, Jonru kini telah dikaruniai 3 orang anak bernama Alifia Rasyida Ginting, Muhammad Syafiq Ibrahim Ginting, dan Hanna Meutia Hafizha Ginting.
Sebelum menekuni profesi sebagai seorang penulis dan entrepreneur, Jonru sempat menjadi karyawan selama 7 tahun. Lantas di awal tahun 2007, ia berhenti dari pekerjaannya dan memulai hidup baru dengan menekuni dunia sastra. (sdf)