Nusantarakini.com, Jakarta –
Sekjen Partai Komunis Vietnam berkunjung ke Indonesia. Tentu bukan kunjungan plesiran.
Kunjungan ini memiliki makna politis sekaligus membawa serangkaian kebijakan antara Vietnam yang komunis dengan Indonesia.
Salah satu yang heboh dari hasil kunjungan orang paling menentukan di Vietnam tersebut, yaitu dibukanya penerbangan dengan pesawat khas Vietnam, berpramugari telanjang, rute Jakarta – Hanoi.
Pesawat dengan layanan berpramugari telanjang ini merupakan kreasi pengusaha Vietnam untuk meraup banyak penumpang.
Bagi beberapa orang mungkin menolak istilah telanjang, tetapi bagi sudut pandang syariat Islam, perempuan yang menampakkan sebagian besar tubuhnya secara telanjang, kecuali secuil bagian-bagian vital, jelas dikategorikan telanjang.
Dampak dibukanya penerbangan dengan pesawat berpramugari telanjang untuk Indonesia yang berpenduduk Muslim, jelas sangat buruk dan merugikan secara moral agama.
Kebijakan izin oleh pemerintah atas operasi pesawat Vietnam tersebut, juga provokasi terhadap umat Islam untuk menjatuhkan moral agama mereka dengan bersembunyi di balik alasan bisnis.
Sekali lagi, jika ini nantinya terealisasi, berarti bertambah banyak kebijakan yang menyakiti umat Islam dan menyerang kesucian agama Islam di Indonesia. (hrt)
