Nusantarakini.com, Jakarta – Berikut ini seorang kawan kita mengirim foto yang menunjukkan orang-orang Cina Milisi Po An Toei sedang menyandera dua orang pribumi anggota pejuang laskar kemerdekaan. Sebelum berakhir masa kerjanya sebagai Presiden RI, SBY sempat meresmikan Museum Po An Toei di Taman Mini Indonesia Indah. Maksudnya agar orang-orang Cina diakui sebagai Suku di Indonesia,…
Nusantarakini.com, Jakarta – Ketua Presidium Musyawarah Rakyat Indonesia (MRI) Yudi Syamhudi Suyuti menegaskan bahwa Indonesia telah dirampok Rezim Jokowi, jaringan kekuasaan dan konglomerat taipan. Yudi lebih lanjut membeberkan bahwa pertumbuhan hutang swasta ke luar negeri menurun, tetapi hutang luar negeri oleh Negara (pemerintah) meningkat sangat tinggi. “Sementara pembangunan proyek-proyek swasta seperti Properti Meikarta, dan lain-lain…
Nusantarakini.com, Jakarta – Pengurus Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) bidang Hukum, Sofyan Jimmy Yosadi, SH. berpendapat, Kwan Sing Tee Koen atau yang disebut Kwan Kong adalah pemujaan umat Khonghucu yang sudah ada sejak ratusan tahun di bumi Nusantara dan hidup damai bersama masyarakat bahkan sebelum Republik ini berdiri. Orang Tionghoa juga turut berjuang bagi…
Nusantarakini.com, Jakarta – Barusan, Kristan dari Gerakan Muda Konghucu (GEMAKU) kirim pesan WA. Dia bilang “Pendirian Patung Kwan Kong di Tuban Tidak Peka Terhadap Keutuhan Berbangsa dan Bernegara”. Tulisannya tayang di situs Kupasmerdeka.com. Syahdan, bahkan Gerakan Muda Konghucu ikut serta dalam barisan 50-an ormas menuntut Patung Semi Kolosal Kwan Kong dirobohkan. GEMAKU ada di nomor…
Nusantarakini.com, Jakarta – Ke mana lagi akan kita cari kebenaran tentang Pancasila di negara yang mengaku ber-Pancasila tapi justru membajak Pancasila untuk kekuasaan? Di mana lagi kita akan menemukan makna Pancasila dalam pengamalan yang sesungguhnya di tengah kebencian dan kemungkaran kekuasaan? Sungguh pertanyaan di atas tidak akan mendapat jawaban dari penguasa, karena penguasa telah membajak…
Nusantarakini.com, Jakarta – Polisi Indonesia memulangkan begitu saja 148 WNA asal China dan Taiwan yang terlibat sindikat kejahatan ciber. Tidak ada penerapan UU ITE ke penjahat-penjahat asing tersebut. Dan tidak ada rasa bersalah pada pemerintah yang mengesankan Indonesia tidak berdaulat di depan penjahat-penjahat ciber tersebut. Mereka dipulangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pada musim Pilpres 2014…
Nusantarakini.com, Jakarta – Setelah tambang Newmont jatuh ke tangan Taipan, apakah sektor migas akan jatuh ke tangan Taipan juga? Sektor migas Indonesia tengah berada dalam situasi krusial, bukan hanya karena semakin menurunnya produksi migas nasional, namun juga akan berakhirnya kontrak migas atau production sharing contract (PSC) yang selama ini memproduksi migas untuk Indonesia. Namun situasi…
Nusantarakini.com, Jakarta – Sedikitnya 50 lembaga atau organisasi pemuda dan masyarakat siap menggelar aksi “demo damai” menuntut pembongkaran patung Jenderal Perang Cina, Senin, 7 Agustus 2017, di halaman depan DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya, Jawa Timur. Peserta aksi tersebut adalah : 1. FKPPI, 2. PPM, 3. PP, 4. KOKAM, 5. GNB (Gerakan Nusantara Bersatu),…
Nusantarakini.com, Jakarta – Yang kerja keras belum tentu mendapat banyak. Yang kerja sedikit belum tentu mendapat sedikit. Karena sesungguhnya sifat rejeki adalah mengejar, bukan dikejar. Rejeki akan mendatangi, bahkan akan mengejar, hanya kepada orang yang pantas didatangi…. Maka, pantaskan dan patutkan diri untuk pantas di datangi, atau bahkan dikejar rejeki. Inilah hakikat ikhtiar… Setiap dari…
Nusantarakini.com, Jakarta – Afrika tampaknya sudah menjadi koloni China. Baru-baru ini, Jiboti menyerahkan dirinya sebagai pangkalan militer China bertepatan peringatan 90 tahun Tentara Merah China atau PLA yang berada di bawah kekuasaan Partai Komunis China. Hal ini menandai bahwa militer China bergerak cepat ekspansi ke seluruh penjuru dunia serentak dengan ekspansi besar-besaran pengaruh ekonomi, politik…
Nusantarakini.com, Jakarta – Beredarnya video bernada provokatif yang disinyalir merupakan pidato Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Viktor Bungtilu Laiskodat di Nusa Tenggara Timur telah menjadi viral di dunia maya. Dalam video yang berdurasi sekitar dua menit itu, Viktor menuding empat partai politik yang mendukung berdirinya khilafah di Indonesia. Viktor awalnya menyebut adanya kelompok…