Nusantarakini.com, Jakarta –
Justru menurut pendapat saya, pembelaan Saudara Zeng Wei Jian terhadap Hary Tanoe (HT) tidak pada tempatnya. Kalau benar-benar menyadari posisi Pribumi secara umum, HT terlalu menyombongkan diri (tidak tahu diri) dan tidak melihat kenyataan (tidak peduli), bahwa Pribumi sedang dijajah oleh Mafia-mafia Cina. Lalu menonjolkan diri seakan-akan wajar-wajar saja (tidak mau tahu) menjadi Calon Presiden (berubah menjadi Cawapres).
Pada saat yang sama sejak 2002 masyarakat sudah mulai menentang Amandemen UUD, yang artinya menolak dominasi Cina Mafia dan Presiden dari Non-Pribumi/Orang Indonesia Asli. Saya menganggap HT dan Saudara Zeng Wei Jian pura-pura tidak tahu adanya arus gerakan tersebut, atau sama sekali tidak mau menghargai.
Adalah pura-pura juga tidak tahu, bahwa ancaman yang diucapkan HT itu sehubungan dengan kata-kata “Indonesia cleansing”. ‘Kalau saya berkuasa nanti, saya akan bersihkan Indonesia dari orang-orang macam saudara Jaksa….,’ adalah pernyataan sombong dan sekaligus mengancam. Sekalipun orang Jawa Pribumi yang mengucapkan itu, apalagi macam HT.
Sungguh mengherankan, kalau seorang Zeng Wei Jian tidak menyadari itu. Yang artinya dia belum benar-benar membumi menjadi orang Indonesia. Beda dari anggapan orang tentang tulisan-tulisannya yang “hebat” selama ini.
HT telah salah langkah, tersandung kata-katanya sendiri. Persis seperti Ahok ketika menyebut-nyebut Al Maidah 51.
Sudahlah, jangan ganggu kami dengan hal-hal yang bisa meningkatkan sentimen Pribumi terhadap Etnis Cina Indonesia. Anda kan tahu, bahwa kami sedang berjuang untuk menghapuskan dominasi ECI terhadap Pribumi dalam segala bidang. Terlebih-lebih kami sedang memperjuangkan kembali berlakunya UUD’45 Asli. Sekalipun begitu, pada masa lalu, sebelum Amandemen, terbukti kita bisa hidup berdampingan.
Ingat pula, kami sadar sesadar-sadarnya, bahwa keputusan membuat KTP seumur hidup adalah sebuah fait accomply yang direkayasa temen-teman Anda, para Mafia itu, dengan kemungkinan HT terlibat! Dan anda, impossible, kalau tak tahu juga tentang hal itu. [mc]
Salam, @SBP
*Sri Bintang Pamungkas, Akademisi Universitas Indonesia.