Nusantarakini.com, Jakarta –
Tanpa disadari oleh Ade Armando yang nekad menyambut tantangan mubahalah dari Habib Rizieq, dia sebenarnya telah mengaminkan bahwa solusi hukum positif di Indonesia memang tak bisa diandalkan untuk menjadi pemutus perkara yang memuaskan di antara para pihak yang berperkara.
Memang sangat disayangkan bahwa belakangan, hukum tidak berjalan sesuai keadilan. Hukum berjalan sesuai kepentingan mereka yang berkuasa saja. Kesan ini amat sulit disangkal. Bahkan penyidik yang harusnya bekerja profesional dan imparsial, terkesan makin jauh terperosok seolah pelayan kepentingan mereka yang berkuasa.
Lantas jika akhir-akhir ini makin ramai saja orang mencari solusi penyelesaian perkara dengan kembali kepada agama, tentu dapat dimaklumi. Jika istilah mubahalah makin populer di dalam wacana, tentu hal yang dapat dimengerti.
Seperti yang tengah disorot hari ini yaitu sambutan mubahalah yang disampaikan oleh Ade Armando, seorang pendukung Ahok terkenal, kepada tantangan mubahalah dari Habib Rizieq, orang banyak menunggu dengan berdebar-debar, bagaimanakah nasib Ade Armando dalam setahun ke depan.
Sudah berulangkali peristiwa tragis yang menimpa orang yang berdusta ketika berani bermubahalah.
Seperti yang banyak diremehkan orang-orang sekuler bahwa mubahalah sama sekali tidak berefek mematikan. Boleh saja mereka mempunyai dugaan semacam itu. Tapi adakah mereka merenungkan bahwa ketika mubahalah antar dua pihak terjadi untuk menemukan siapa yang benar di mata Allah, bahwa yang diminta adalah Allah sendiri menurunkan buktinya dengan memberi langsung laknat dan musibah kepada salah seorang yang berdusta. Itu jika memang percaya dengan mereka punya pencipta.
Lain hal jika mereka tidak percaya dengan adanya Yang Menciptakan mereka. Mereka percaya hanya muncul tiba-tiba ke dunia oleh suatu mekanisme alam dan binasa dari panggung dunia juga tanpa ada pertanggungjawaban. Kalau itu keyakinan mereka tentang kehidupan, jelas mereka pengingkar Allah yang serius dan radikal. Namun bukan berarti efek mubahalah tak mengena mereka yang seperti itu.
Karena itu, kita awasi terus apakah yang akan terjadi pada Ade Armando ke depan hari ini. Kita yang tak ikut-ikutan saja dari jauh ngeri menghadapi misteri hidup yang akan terjadi pada Ade Armando kelak. (ftr)