Diimpor di Zaman Megawati, Meledak Gugurkan 4 TNI di Zaman Jokowi, Itulah Meriam Chang Chong

Nusantarakini.com, Jakarta –

Produk China identik tidak bermutu. Bus Trans Jakarta buatan China dulu terbakar di jalanan Jakarta. Sekarang menumpuk di pool.

Rupanya produk China juga menyasar militer Indonesia. Tiba-tiba publik terkejut, meriam China merek Chang Chong yang diimpor pada 2003 menurut Aktualita.com, meledak saat digunakan dalam latihan. Berarti meriam itu diimpor saat pemerintahan Presiden Megawati.

Hal ini menyadarkan publik bahwa ternyata yang diimpor di zaman Megawati tidak hanya kebutuhan sipil, tapi juga militer.

Kalau meriamnya meledak tidak seberapa. Namun ledakan itu merenggut empat nyawa prajurit TNI AD dan lukai dua orang lainnya. Ini merupakan kerugian yang besar. Sebab melahirkan empat orang prajurit bukanlah biaya yang murah.

Seperti yang beredar di media-media, saat itu Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) berlatih di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (17/5). Tak dinyana, meriam jenis Giant Bow untuk penangkis serangan udara itu meledak. Karuan saja empat orang prajurit yang mengoperasikan ikut korban nyawa. Dua lainnya, luka-luka.

Tidak terbayangkan jika meriam itu meledak saat Presiden Jokowi menginspeksi pasukan. Padahal dijadwalkan, besok (19/5), Presiden akan meninjau latihan tempur tersebut.

Peristiwa tragis ini hendaknya menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah, khususnya Kementerian Pertahanan untuk meninjau ulang rencana pembelian alat-alat perang dari China. Sebab bukan sekali dua kali, mutu produk China kelihatan kualitasnya yang rendah. (grt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *