Nusantarakini.com, Jakarta –
Tahukah Anda apa peran Musa As kepada Bani Israel di masa Fir’aun? Musa adalah pembebas Bani Israel dari penindasan Fir’aun. Musa adalah penyala nyali bani Israel agar berani melawan Fir’aun.
Begitu juga dengan Habib Rizieq. Dia pantas dilukiskan sebagai Musa bagi umat Islam Indonesia. Karena gerakan dan seruannya yang intenslah sehingga umat Islam punya nyali bergerak melanggar ketakutan yang dicekokkan oleh fir’aun mutakhir.
Sebagaimana bani Israel di masa silam yang ditindas oleh trio Fir’aun, Qorun dan Haman, demikian pulalah umat Islam di Indonesia.
Fir’aun adalah simbol penguasa politik. Qorun adalah penguasa ekonomi. Sedangkan Haman adalah ilmuan atau intelek yang bekerja berdasarkan sewaan dan bayaran.
Di Indonesia pun mirip seperti itu. Kekuasaan yang menindas umat Islam ditopang oleh trio ini. Sekarang trio alam gelap ini makin tersingkap kedoknya sejak Habib Rizieq dengan lantang melawannya.
Qorun adalah para taipan. Fir’aun adalah penguasa politik. Haman adalah intelek atau media yang bekerja berdasarkan bayaran. Mereka menindas masyarakat.
Masalahnya sekarang, sudah berapa jauh umat Islam melangkah dari kejaran Fir’aun dan antek-anteknya? Apakah umat Islam Indonesia sudah berada di tepi laut merah?
Yang jelas Fir’aun dan tentaranya belum digulung oleh laut merah. Musa juga belum memukulkan tongkatnya ke laut.
~ John Mortir