Nusantarakini.com, Jakarta –
Aksi-aksi pro Ahok yang menyebar di berbagai daerah, menimbulkan keprihatinan yang dalam. Aksi-aksi tersebut telah mendiskreditkan pemerintahan Joko Widodo dan hukum di Indonesia.
Fenomena demo-demo pro Ahok dengan simbol lilin di malam hari tentu merefleksikan filosofi tertentu.
Tidak hanya itu, ternyata demo-demo pro Ahok ini ganjilnya terkonsentrasi di daerah-daerah tertentu. Peserta demonya juga banyak dari kalangan Kristen.
Indikasi demo diorganisir oleh kalangan aktivis Kristen, memberi pesan bahwa radikalisasi Kristen tengah berlangsung.
Akibat dari hal ini ialah polarisasi berdasarkan agama makin mengental. Bukan tidak mungkin kini hubungan Islam dan Kristen tegang akibat dipicu oleh Ahok.
Ahok yang banyak menyinggung rakyat selama ini melalui pernyataan-pernyataannya yang kerap kasar, akhirnya kini membuahkan bahaya bagi keselamatan Indonesia.
Tidak boleh ragu, pemerintah harus menenangkan situasi dengan menindak para penggerak demo pro Ahok yang sudah makin provokatif.
Bila terhadap penggerak demo anti Ahok bisa, mengapa terhadap penggerak aksi pro Ahok aparat bungkam? (ghy)
