Budaya

Islam Moderat, Islam Distorsi Alat Penjajahan Para Taipan

Nusantarakini.com, Jakarta –

Islam itu secara intrinsik tidak kompatible dengan kapitalisme. Sedangkan kapitalisme ini merupakan ruang hidup bagi para taipan tengik di Indonesia.

Salah satu momok yang senantiasa sanggup menggagalkan plot penjajahan ekonomi para taipan terhadap rakyat Indonesia, yaitu Islam itu sendiri yang menjadi pandangan hidup, cara hidup dan keyakinan mayoritas rakyat Indonesia.

Para taipan segera menyadari potensi penghalang ini. Sementara nafsu mereka untuk menjajah Indonesia setuntas-tuntasnya hanya di zaman reformasi, khususnya di zaman Jokowi yang memang pilar kekuasaannya ditopang oleh kapitalnya para taipan. Jika tidak sekarang mereka menuntaskan penguasaan ekonomi mereka terhadap Indonesia, maka kesempatan berikutnya belum tentu tersedia.

Untuk itu, segenap matra mereka intervensi demi kekuasaan mutlak mereka.

Salah satu matra yang diintervensi para taipan yaitu mendistorsi Islam menjadi Islam yang gampang didikte oleh kemauan kapitalistik mereka. Islam terdistorsi oleh uang dan plot kapitalisme ini disebut Islam Moderat. Islam moderat versi kehendak para taipan ini berlainan hakikatnya dengan moderatisme Islam yang memang inheren dalam agama Allah ini.

Para pemuka Islam yang sebenarnya pelayan bagi kapitalnya para taipan ini membongkar pasang doktrin-doktrin penting dari Islam. Mulai dari pengertian jihad, tauhid hingga ibadah. Mereka ini lebih lacur dari pada pelacur jalanan Mahakam Blok M.

Tapi yang namanya manusia, keterbatasannya tetap tak terelakkan. Saat mereka mempromosikan Islam distorsi alias Islam moderat, rakyat bereaksi memurnikan dan menegaskan identitas keislamannya. Akibatnya makin banyak perempuan yang mengenakan hijab bercadar. Dan penilaian umum mulai berkembang, bahwa muslimah terindah justru yang berhijab dengan cadar. Sedangkan muslimah moderat mereka yang kerudungnya dikenakan sekenanya saja, dianggap muslimah kaum yang berkolaborasi dengan para taipan.

Demikian juga para pemuka Islam distorsi, dianggap busuk dan menjijikkan.

 

~ John Mortir

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top