Nusantarakini.com, Jakarta –
Ini kisah nyata, kenapa pembagian sembako yang bertubi-tubi tetapi tidak mempengaruhi hasil pilkada DKI. Hal ini pula yang menurut informasi yang beredar petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok marah-marah dan menuding relawannya tidak bekerja all out dan maksimal.
Kisah nyata ini diduga menjadi salah satu penyebabnya. Begini ceritanya:
Cerita sore, di kawasan yang kemarin habis dapat jatah sembako dari salah satu paslon, ternyata yang menang adalah pasangan Anies-Sandi. Lalu saya tanya ke warga:
Saya : “Pak, Bu, kemarin dapat sembako dari paslon berapa?”
Warga : “Ngga tau tapi kita disuruh nyoblos nomor 2.”
Saya : “Bapak, Ibu coblos no 2?”
Warga : “Iya Mba.”
Saya: “Kok bisa yang menang no 3 ya?”
Warga: “Ngga ada paslon 3 Mba.”
Saya: “Maksudnya?”
Warga: “Iya cuma ada 2 kotak Mba, karena kita buta huruf disuruh coblos no 2, kita hitung 1 , 2 gitu Mba.”
Saya ketawa dalam hati, ini kuasa Allah ya….
Saya:” Oh gitu, benar bapak ibu, pilihan bapak ibu sudah benar. (mc)
*Oleh: Qadarrulloh
@TemanDiCiputatBerKTPJKT