Nusantarakini.com. Di hari-hari terakhir menjelang Pilkada Putaran kedua DKI Jakarta, tim Ahok-Djarot tampak mengerahkan segala cara dan kekuatan untuk memenangkan pilkada.
Salah satunya adalah dengan cara membagi-bagi sembako kepada masyarakat miskin. Acara ini dikamuflasekan sebagai acara pasar murah sehingga terkesan bukan sebagai tindakan money politik.
Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Ribka Ciptaning, anak PKI yang juga sebagai pengurus DPP PDI Perjuangan. Ribka melakukan acara bagi-bagi sembako bersama tim DPD PDI Perjuangan Propinsi Sulawesi Tengah yang di-BKO-kan dalam rangka Pemenangan Gotong Royong PILKADA DKI 2017 Jakarta Putaran II.
Acara bagi-bagi sembako ini dilakukan di wilayah Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Acara ini dipandu oleh pengurus ranting PDIP setempat. Wilayah ini menjadi tanggung jawab Anggota Fraksi DPRD PDI Perjuangan Provinsi Sulteng. Ketua Panitia adalah Sri Indraningsih Lalusu, anggota DPRD Propinsi Sulawesi Tengah.
Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 12 April 2017. Acara yang berlangsung mulai dari pukul 12.00 hingga 17.00 ini dihadiri oleh kurang lebih 600 pemilih.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, acara bagi-bagi sembako ini sebenarnya tergolong tindakan money politik.
Mendagri, Tjahjo Kumolo mengingatkan bahwa politik uang tidak boleh terjadi pada Pilkada Serentak 2017. Menurut Tjahjo money politik akan menjadi tolok ukur kesuksesan pilkada. “Suksesnya pikada ini adalah jangan sampai terjadi politik uang sekecil apa pun,” kata Tjahjo di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (27/9/2016).
