Internasional

Rudal Iran Jatuh di Myanmar, Buat Gertak Biksu Radikal?

Nusantarakini.com, Jakarta –

Myanmar jadi sorotan dunia Muslim akibat kebrutalan para biksu yang membunuhi warga Muslim Myanmar. Pada saat yang sama rezim Myanmar seolah membiarkan kebiadaban tersebut terus berlanjut.

Turki dan Malaysia adalah di antara negara Muslim yang bereaksi keras. Pernyataan Turki yang akan mengirimkan pasukan khususnya menjadi pembicaraan di berbagai media.

Memang terlihat berbagai negara Muslim mengeksploitasi kasus Myanmar untuk melebarkan pengaruh geopolitik mereka.

Iran baru-baru ini dituding menjatuhkan rudalnya di wilayah Myanmar. Pesannya jelas bahwa Myanmar tidak boleh seenaknya membunuhi warga Muslim Myanmar.

Kendati Iran menyangkal bahwa rudal tersebut sengaja menargetkan Myanmar.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Iran, Jenderal Hossein Dehghan, mengakui bahwa negaranya baru-baru ini telah melakukan uji coba rudal. Pernyataan terbuka Iran itu disampaikan beberapa hari setelah rudal antar benua mereka jatuh di Myanmar. Hingga kini belum ada laporan resmi korban jatuh. Gedung Putih mengatakan akan memeriksa sejumlah laporan mengenai peluncuran rudal balistik Iran yang dianggap melanggar resolusi PBB.

Jenderal Hossein mengatakan kepada kantor berita Tasnim, uji coba rudal itu segaris dengan rencana Iran, “Dan kami tidak akan membiarkan orang asing turut campur dalam urusan pertahanan kami,” ucapnya.

Hossein  tidak menyebutkan kapan uji coba itu dilakukan atau tipe misil apa yang ditembakkan. Tetapi dia menerangkan bahwa uji cona itu tidak melanggar resolusi PBB atau kesepakatan nuklir 2015. (gtf)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top