Nusantarakini.com, Jakarta –
Paniti Seleksi Badan Pengelola Keuangan Haji pimpinan Mulya E Siregar telah menyetorkan 24 nama kepada Presiden untuk dipilih. Nama-nama tersebut terdiri atas 14 nama calon badan pelaksana BPKH. Mereka antara lain:
Bidang Risk Manajemen
1. Ajar Susanto Broto
2. Andi Buchari
Bidang Pengelolaan SDM
3. Ahmad Zaky
4. Rahmat Hidayat
Bidang Penelitian dan Pengembangan
5. Anggito Abimanyu
6. Donny Nuriawan
Bidang Arah Investasi
7. Beny Witjaksono
8. Teuku Umar Laksamana
Bidang Pengelolaan Keuangan
9. Acep Riana Jayaprawira
10 Agus Syabarrudin
Bidang Operasional
11. Iskandar Zulnarnaen
12. Hendiarto
Bidang Hukum
13. Moch Jasin
14. Hurriyah Islamy
Sedangkan 10 nama calon Dewan Pengawas, terdiri atas:
Bidang Pengawasan Syariah
1. KH Marsudi Syuhud
2. H Oni Sahroni.
Bidang Pengawasan Pengelolaan Keuangan
3. Any Setianingrum
4. Dinno Indiano
5. Kiagus Mohammad Tohir
6. Suhaji Lestiadi
Bidang Pengawasan Umum
7. Abd Hanmid Paddu,
8. Muhammad Akhyar Adnan,
9. Prayudha Moeljo
10. Yuslam Fauzi
Mulia menyebutkan 14 calon anggota Badan Pelaksana BPKH nantinya akan dikukuhkan menjadi tujuh anggota Badan Pelaksana BPKH oleh Presiden.
Sementara 10 calon anggota Dewan Pengawas, nantinya akan ditetapkan lima anggota Dewan Pengawas BPKH.
Terkesan adanya ketertutupan pihak pansel terkait kriteria nama-nama yang dipilih. Beberapa nama kredibel seperti Riawan Amin, KH. Arwani dan Farouk Abdullah Alwyni tidak terpilih oleh Pansel.
Sebelum resmi dipilih lebih lanjut menjadi pejabat BPKH, penting mengungkap rekam jejak masing-masing nama dengan melibatkan partisipasi publik guna akuntabilitas lembaga BPKH. Asas representasi kepentingan kelompok dengan mengabaikan integritas dan profesionalitas harus dicegah sejak awal. Jangan sampai BPKH bancakan kelompok-kelompok kepentingan tertentu! (sdf)