Nusantarakini.com, Jakarta –
Sri Bintang Pamungkas masih meringkuk di tahanan akibat kritiknya yang tajam terkait merajalelanya kekuatan mafia Cina di Indonesia di masa ini. Salah satu tulisannya yang keras adalah berikut ini:
Kabinet Pak Harto, keturunan Arab tidak pernah absen. Cinanya malah tidak pernah ada, selain Bob Hasan pada beberepa bulan tarakhir ia mangkat; dia pun Cina Islam yang isterinya Pribumi.
Sekarang ditambah Enggar, Lo Yu Eng, Cina Cirebon yang berhasil menjadikan Cina-cina lain, dari Kristen Karismatik – satu armada dengan Ahok – menjadi anggota DPRD Cirebon. Termasuk Andy Lie yang vocal Anti Islam; antara lain menolak subsidi untuk skolah-sekolah dan guru-guru Islam.
Si Lo dan si Lie ini ditugasi James Riady dan Mafia-mafia Cina untuk mengolah Cirebon, Indramayu, Balongan dengan migasnya, dan sekitarnya menjadi kota-kota Cina.
LYE, adalah mantan pengembang dan ketua REI. Posisinya di Kemperdag cuma “asal Cina”, seperti LK Pangestu dan Tom Limbong. Kecuali anak pedagang klontong, ilmu dagang tidak penting; kan perdagangan sudah dkuasai Cina-cina. Limbong sendiri perlu membesarkan investasi RRC lewat BKPM.
RR dianggap membahayakn pulau-pulau Reklamasi; mestinya dia keluarkan SK yang melarang semua pulau, tidak pulau G saja. LBP, sekarang dikenal sebagai Mr Lie, akan melindungi Ahok dan pulau-pulau Reklamasi.
SMI, juga dikenal sebagai Madame Sie, konon pencipta Tax Amnesty. Kalo berhasil 4000 trilyun masuk RI, dia ikut dukung Mafia-mafia Cina borong semua tanah di Jawa. Bisa juga Cina-cina itu jadi takut membawa uangnya masuk. Atau, SMI cuma sekedar unjuk muka, agar masyarakat ingat lagi, untuk modal nyapres. SMI juga berpngalaman membantu Cina-cina mengemplang pajak. Yang menarik, dulu SMI atasan Darmin; sekarang menjadi bawahnnya. SMI bertemu lagi dengan Wapres Kalla yang pernah dibohonginya dalam Century Gate.
Kalo KPK menolak melanjutkan periksa SMI dalam Skandal Century, maka SMI akan sesak napas didemo lagi! Juga Wiranto harus dikejar karena membunuh 4 jiwa mahasiswa Trisakti, 16 jiwa di Semanggi-1 dan belasan Pamswakarsa. Diolah dari jurnalmuslim.com (sed)