Nusantarakini.com, Jakarta – Kalau kita baca isi berbagai grup wa, hampir semua isinya nada kekecewaan terhadap Ahok. Unik sekali, kekecewaan itu selalu diulang-ulang dan hampir tak ada bosannya.
Tapi kenapa ekspresi kekecewaan masyarakat itu hanya berhenti di perkataan demi perkataan? Dan paling ekstrem hanya unjuk rasa dan demo?
Padahal sejak protes-protes kepada Ahok berjalan, sudah beberapa nyawa yang korban hanya untuk memprotes. Sudah banyak keluarga yang jatuh sengsara akibat menghadapi kebengisan orang yang tak jelas asal-usulnya itu.
Tampaklah hilangnya keberanian dan yang ada kepengecutan. Dari mana itu berasal?
Jelaslah hal itu berasal dari cinta dunia dan takut akan mati. Itulah wahn.
Apakah itu wahn? Hubbud dunya wakarahiyatul maut. Cinta dunia dan takut mati.
Itulah asal muasal kepengecutan tertanam pada diri seseorang. (sed)
