Nusantarakini.com, Jakarta – Sudah sejak November 2016 lalu, isu pergantian Panglima TNI menyeruak. Salah satu nama yang muncul di jagat maya ialah Hadi Tjahjanto, mantan Sekretaris Militer Presiden Jokowi. Kala itu, yang Hadi Tjahjanto bertugas di Kementerian Pertahanan.
Bukan tanpa alasan jika nama itu yang akan diplot menjadi pengganti Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Pengalamannya selama berinteraksi dengan Jokowi sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara, tentu mempunyai tempat khusus bagi Jokowi sebagai pihak yang akan memilih pemimpin di tubuh TNI.
Bukan hal yang aneh jika kerap setiap Presiden memilih orang-orang kepercayaannya dari mereka yang paling sering berinteraksi dengannya. Selain ajudan, pengawal maupun sekretaris, jabatan-jabatan semacam itu kerap menjadi saluran promosi sekaligus test kesetiaan dan kecakapan bagi user.
Budi Gunawan misalnya, sebelum menjadi Kepala BIN merupakan ajudan Presiden Megawati. Di masa Soeharto, cara seperti itu juga lumrah bagi promosi karir seseorang.
Sekarang jika Marsekal Hadi Tjahjanto dipilih oleh Jokowi sebagai Kasau, tentu bukan mengejutkan. Bahkan tidak menutup kemungkinan, dalam beberapa waktu ke depan jika umur panjang, bisa saja yang punya nama akan menjadi Panglima TNI. Maklum, sejak 2006 tatkala Djoko Suyanto dari AU menjabat Panglima TNI, hingga kini TNI AU belum mendapat giliran. (sed)