Nusantarakini.com. Kelakuan para TKA Ilegal asal Cina semakin berani melawan petugas. Bila selama ini masyarakat hanya mengeluhkan kelakuan TKA Ilegal asal Cina yang perilakunya jorok dan tidak peduli dengan kebersihan lingkungan, kini mereka sudah berani melawan petugas imigrasi.
Poskotanews.com (Selasa,10/1) melaporkan kasus ini terjadi saat petugas dari kantor Imigrasi Klas IIA Bogor, Jawa Barat sedang melakukan sidak ke daerah pertambangan yang dikelola oleh PT. BCMG. Perusahaan ini berlokasi di Desa Cinta Manik, Cigudeg Kabupaten Bogor.
Menurut Kepala Kantor Imigrasi Bogor, Herman Lukman, penggrebekan terhadap TKA Ilegal asal Cina ini dilakukan karena mendapat laporan dari masyarakat setempat.
Namun saat melakukan penggrebekan, petugas mendapat perlawanan dan harus berkelahi dengan pemimpin rombongan TKA ilegal Cina tersebut. Bayu 38, warga dekat lokasi mengatakan, Ling Fei adalah pemimpin dari belasan TKA ilegal di PT. BCMG.
Dilaporkan dari penggrebekan ini petugas Imigrasi berhasil mengamankan sebanyak 18 tenaga kerja asal Cina. “Setelah kami telusuri baik dari mess maupun areal kerja, diamankan 11 orang karena tidak mengantongi Kartu Tinggal Sementara (KITAS),” kata Kepala Kantor Imigrasi Bogor, Herman Lukman, Selasa (10/1). Petugas lalu menyita paspor, HP, uang tunai dan beberapa alat bukti lainnya.
Ia bahkan mengaku, ada ratusan warga Tiongkok yang sudah menyebar di kecamatan ujung Barat Kabupaten Bogor ini.
“Petugas imigrasi mengejarnya kurang maksimal karena mungkin tak tahu kalau mereka kabur ke lubang galian dekat pemukiman warga. Untuk menyamarkan bahwa ini tenaga kerja lokal, para pekerja ini diajari bahasa Indonesia,”paparnya.(yopi)l
Sumber : poskotanews.com