Nusantarakini.com, Jakarta-
Mantan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Alam Rizal Ramli mengatakan, tidak boleh kepemimpinan dan bangsa disandera oleh satu orang.
“Jika orang tersebut tidak memiliki ethics dan decency, tidak ada pilihan lain, kerugian tersebut harus segera distop, move onward!” tegas Rizal dalam keterangan persnya, Jakarta (5/1/2017).
Tokoh yang terkenal dengan jurus ‘Rajawali Ngepret’ ini menceritakan bahwa dirinya semalam menonton film “Path to War” yang berkisah tentang Presiden Amerika Lyndon B Johnson dan Perang Vietnam.
“Menteri Pertahanan McNamara, the wonder kid yang cerdas, agresif untuk terus dorong a loosing war,” ucap Rizal menceritakan film tersebut.
Johnson, lanjut Rizal, akhirnya memiliki ‘keberanian’ untuk menggeser McNamara dari Menteri Pertahanan menjadi Presiden Bank Dunia, memulai perundingan dengan Ho Chi Minh dan “decency” untuk tidak maju lagi jadi calon presiden Amerika.
“Pelajaran Vietnam dan LB Johnson, tanpa keberanian untuk keluar dari siklus masalah, terus menunda solusi, akan berakhir dengan tragedi,” kata Rizal.
Mengakhiri keterangan pers, Rizal meyakini bahwa kasus yang melanda Indonesia saat ini sebetulnya sangat sederhana, asalkan ada keberanian untuk “cut the losses” dan “move Indonesia onward”. (mc)