Nusantarakini.com, Jakarta-
Pihak Istana Kepresidenan menduga ada motif politik dibalik isu masuknya jutaan pekerja asing asal Cina ke Indonesia. Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki menyatakan bahwa ia membaca seolah-olah ada upaya untuk membuat persepsi di masyarakat bahwa Indonesia akan didominasi oleh orang-orang dari negeri Tiongkok tersebut.
“Saya kira ada motif politik untuk menunjukkan seolah-olah ada dominasi Tiongkok terhadap ekonomi Indonesia,” bebernya di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (30/12) seperti dikutip Republika.co.id.
Teten memaparkan, jika dibandingkan dengan Jepang, investasi yang dimiliki Cina di Indonesia selama bertahun-tahun jumlahnya tidak lebih besar daripada investasi milik negeri Matahari Terbit tersebut.
“Saya meyakini, hingga saat ini pun Jepang masih menjadi investor nomor satu di Indonesia,” ucapnya.
Menurut Teten jika pemerintah sedang gencar menarik investasi dari Cina hal itu harusnya dipandang positif. Hal ini karena peluang untuk melakukan kerja sama bisnis baru jadi lebih terbuka lebar; sehingga Indonesia tak dikendalikan oleh salah satu kekuatan ekonomi dunia.
Terlepas dari hal itu, mantan punggawa Indonesia Corruption Watch ini memastikan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam atas beredarnya isu-isu liar di media sosial mengenai tenaga kerja asing asal Cina.
“Polisi juga telah mengantongi nama-nama pemilik akun di media sosial yang pertama kali memunculkan isu pekerja Cina dengan menyertakan data-data palsu,” tandas Teten seperti yang dilansir Republika.co.id. (mc)