Nusantarakini.com, Bekasi-
Serbuan tenaga kerja asing asal Cina yang ditengarai ilegal sudah banyak menyerbu tanah air. Kali ini giliran Cikarang yang kena serbuan ribuan tenaga kerja asal Tiongkok yang ditengarai banyak bekerja secara ilegal juga di kawasan industri yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi.
Terkait kebenaran informasi tersebut, seperti dilansir Sebekasi.com, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi Rohim Mintareja tidak membantah ataupun membenarkan. Sebab, saat ini pihaknya belum memiliki angka pasti soal tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja diwilayahnya.
Rohim berharap Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk segera melakukan pengawasan dan pendataan TKA. “Disnaker harus segera melakukan pengawasan dan berani membatasi,” pinta Rohim seperti dilansir dari Kantor Berita Antara, Senin (19/12).
Menurut Rohim, saat ini banyak perusahaan yang tidak melaporkan TKA yang bekerja di masing-masing perusahaan. TKA tersebut banyak yang berasal dari Tiongkok dan Pakistan.
“Bukan hanya asal Tiongkok, yang dari Pakistan juga ada. Ini diteliti terus oleh Dinas Ketenagakerjaan,” bebernya.
Rohim menilai, pengawasan terhadap TKA itu sangat penting mengingat angka pengangguran di Kabupaten Bekasi terbilang tinggi.
“Untuk itu guna menyelesaikannya pemerintah daerah bersama Disnaker harus melakukan pendataan bagaimanapun caranya,” pungkas Rohom. (*mc)