Nusantarakini.com, Jakarta –
Sikap keberatan perusahaan sari roti yang dilibatkan produknya dalam aksi rakyat 212, menuai kecaman dari netizen.
Hal ini bermula dari sikap Sari Roti lewat pernyataannya yang beredar secara luas. Perusahaan berbahan gandum impor tersebut menyatakan sebagai berikut:
Dengan tidak mengurangi apresiasi kami atas Aksi Super Damai kemarin, dengan ini kami sampaikan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. tidak terlibat dalam semua kegiatan politik. Kemunculan informasi mengenai pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle), merupakan kejadian yang berada diluar kebijakan dan tanpa seijin PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan ini PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. menyampaikan bahwa:
Produk Sari Roti tersebut adalah produk yang dibeli oleh salah seorang Konsumen melalui salah satu Agen yang berlokasi di Jakarta.
Pihak Pembeli meminta agar produk tersebut dapat diantarkan ke area pintu masuk Monas dan dipasangkan tulisan “gratis” tanpa pengetahuan dan perijinan dari pihak PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
Dari pernyataan perusahaan roti milik Wendy Yap tersebut tampak jelas nada bahwa perusahaan ini keberatan dengan aksi pembagian gratis Sari Roti.
Menanggapi hal tersebut, beberapa netizen langsung bereaksi. “Apa perlunya Sari Roti keluarkan sikap aneh semacam itu. Itu jelas anti 212!” kata seorang netizen.
“Gini aja…biar dia tahu akibatnya. Kita yang tujuh juta turun aksi, sejak sekarang stop langganan roti dari perusahaan tersebut. Lagi pula Indonesia jadi pemakan gandum gara-gara mereka. Padahal gandum harus impor.”
“Pokoknya emoh lihat Sari Roti,” ujar netizen lainnya. (sed)
