Nusantarakini.com, Jakarta-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah kabar akan mengganti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan Marsdya Hadi Tjahjanto yang baru saja dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan. Jokowi bahkan akan memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut penyebaran informasi bohong mengenai pencopotan jabatan Panglima TNI tersebut.
Gatot sendiri siang ini hadir untuk menghadiri penganugerahan gelar pahlawan nasional serta tanda jasa yang dilaksanakan di Istana Negara.
“Ini saya mengajak panglima karena itu. Berseliweran informasi-informasi seperti itu. Isu berseliweran kanan-kiri seperti itu. Sehingga saya tadi mengajak Panglima untuk menyampaikan, menegaskan. Tidak ada yang namanya penggantian Panglima TNI, tidak ada,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2016) seperti dilansir Okezone.com.
Jokowi menegaskan, mengenai penyebar berita pergantian Panglima TNI tersebut, ia akan menyerahkannya ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk diproses hukum.
“Ya, nanti saya perintah ke Kapolri (untuk ditelusuri lebih lanjut). Ini saya benar ini, namanya ingin memanaskan suasana,” tegas Jokowi kepada Detik.com.
Jokowi juga menambahkan, tidak ada keretakan hubungan antara dirinya dengan Gatot Nurmantyo, bahkan dia selalu bersama Gatot dalam bertugas.
“Nanti tanya ke Panglimanya sendiri. Wong tiap hari juga dengan Panglima. Kemarin siang kita makan siang satu jam lebih juga dengan Panglima. Nanti biar Panglima yang jelasin,” bebernya.
Sementara itu, Panglima TNI Gatot Nurmantyo tidak mau banyak berkomentar saat dikonfirmasi perihal isu pencopotan dirinya dari jabatan Panglima TNI. Dia juga tak mau menganalisa mengenai motif penyebaran berita hoax tersebut.
“Silakan dianalisa sendiri. Saya malam-malam bersama Presiden di sini, paginya sama-sama Presiden. Kemarin di Mabesad juga sama-sama Presiden. Kemarin makan siang bersama Pak Kapolri dengan Presiden. Terus isunya saya mau digantiin begitu kan? Silakan anda analisa sendiri,” tandasnya seperti yang dikutip Detik.com. (*mc)
