Nusantarakini.com, Jakarta – Seperti yang diberitakan oleh Nusantarakini.com bahwa PB NU akan turut mendukung unjuk rasa besar-besaran yang akan dilaksanakan pada 4 November 2016 di Jakarta, membuat lega masyarakat.
Pasalnya, masyarakat bertanya-tanya apakah PB NU justru menolak unjuk rasa umat Islam, ternyata sebaliknya. NU mendukung unjuk rasa dan menyerukan supaya unjuk rasa berjalan damai seperti harapan semua umat Islam.
Bahkan PB NU telah memerintahkan laskar NU yaitu Banser untuk mengawal jalannya unjuk rasa jika hal-hal yang berbahaya menimpa para peserta unjuk rasa.
Unjuk rasa kedua sebagai protes terhadap pelecehan Al-Qur’an yang dilakukan Ahok diprediksi akan melibatkan massa yang jauh lebih besar dari pada yang pertama, yaitu 14 Oktober 2014.
Memang sudah sepantasnyalah PB NU mendukung unjuk rasa umat Islam di dalam rangka membela agama dan kehormatan kaum Muslimin. Sebab, NU (Nahdlatul Ulama) yang bermakna kebangkitan ulama tentu telah bangkit dengan adanya kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.
Justru akan aneh jika NU tidak mendukung dan netral dari umat Islam di seluruh Indonesia yang kini tengah bangkit. Terbukti, fatwa MUI yang akan dibela umat Islam dengan unjuk rasa ditanda tangani oleh KH. Ma’ruf Amin sebagai Ketua Umum MUI yang juga merupakan Rais Am atau Ketua Umum NU.
Ayo kita dukung instruksi PB NU agar unjuk rasa berjalan damai. (sed)
