Nasional

Habib Rizieq Bantah Dirinya Ditahan Polisi Akibat Aksi Bela Islam

Nusantarakini.com, Jakarta – Habib Rizieq membantah dirinya ditahan akibat rentetan aksi umat Islam belakangan semakin marak menuntut ditegakkannya hukum. Lebih lanjut dia menulis surat sebagai berikut.

Aslm. Wr. Wb.
YTH GNPF MUI :

Isu saya mau ditahan banyak beredar, tapi itu hingga saat ini tdk benar, kecuali jika tgl 4 Nov 2016 terjadi "chaos".

Siang Rabu 26 Okt 2016, Kapolda Metro & Pangdam Jaya serta Stafnya datang ke MS di MM diskusi ttg situasi keamanan Jakarta.

Saya didampingi Ketua Syura FPI KH Syeikh Misbahul Anam dan Waketum FPI KH Ja’far Shiddiq serta Bedum FPI Ust.Haris Ubaidillah. Dlm diskusi kami tegaskan kembali :

1. Bhw Aksi Bela Islam tetap akan berjalan sesuai jadwal tgl 4 Nov 2016, dan sesuai rute Istiqlal ke Istana, serta sesuai tujuan PENJARAKAN AHOK, juga sesuai kepanitiaan a/n GERAKAN NASIONAL PENGAWAL FATWA MUI (GNPF MUI).

2. Bhw Aksi Bela Islam adl JIHAD KONSTITUSIONAL yang merupakan murni Aksi Penegakan Hukum, bukan Aksi SARA atau pun Aksi Politik PILKADA.

3. Bhw Aksi Bela Islam tdk pernah rencanakan CHAOS (Kerusuhan), tapi Aksi Damai dan Tertib serta Terhormat dan Bermartabat, utk dorong Presiden Jokowi agar Tegakkan Hukum thd Ahok Si Penista Agama.

4. Bhw FPI meminta agar Presiden Jokowi menerima langsung Delegasi GNPF MUI di Istana utk menyampaikan aspirasi Umat Islam.

5. Bhw FPI meminta kpd aparat keamanan agar tdk melakukan penghadangan thd Peserta Aksi yang datang dari wilayah atau daerah mana pun.

6. Bhw FPI meminta kpd TNI & POLRI agar tetap bisa kooperatif dg para Peserta Aksi Bela Islam, shg tetap mengedepankan pendekatan persuasif, bukan represif, dlm mengatasi segala kemungkinan.

7. Bhw FPI berkomitmen kpd GNPF MUI dan juga kpd TNI & POLRI bhw segenap Laskar FPI akan mengawal Aksi Bela Islam agar berjalan sesuai aturan Hukum Agama dan Hukum Negara.

8. Bhw FPI meminta kpd TNI & POLRI utk bekerja-sama dengan Pengurus Masjid Istiqlal agar GNPF MUI usai Shalat Jum’at dan sebelum mulai Aksi diberi kesempatan di dalam Masjid Istqlal utk memberi Arahan kepada seluruh Peserta Aksi.

9. Bhw FPI setuju agar GNPF MUI duduk musyawarah bersama Polda Metro dan Kodam Jaya utk memastikan "rute jalan" yg akan dilalui dari Istiqlal ke Istana, dengan syarat tetap Pusat Aksi di depan Istana Presiden dalam batasan yang dibenarkan oleh aturan.

10. Bhw FPI tetap berpegang kpd PETISI BELA ISLAM 14 Okt 2016 bhw jika Penista Agama dibiarkan bahkan dilindungi oleh Rezim Penguasa, maka umat Islam berhak menjatuhkan HUKUMAN MATI kpd Ahok kapan saja dan dimana saja utk menegakan Hukum Islam sekaligus membela Kedaulatan Hukum NKRI.

Wassalam
Hb. Muhammad Rizieq Syihab

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top