Nusantarakini, Jakarta-
Anies Baswedan kembali meandatangani kontrak politik dengan warga DKI Jakarta. Calon gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Sandiaga Uno ini kali ini melakukan kontrak politik dengan warga Kampung Guji Baru Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kontrak politik tersebut menyebutkan bahwa Anies berkomitmen membantu warga bisa memiliki status atas tanah yang ditempati. “Ini komitmen eksplisit, saya akan memperjuangkan bukan sekedar melalui lisan tapi ada tercatat,” janji Anies di Kampung Guji Baru, Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (7/10) seperti yang dikutip Republika.co.id.
Anies menandatangani poin-poin kontrak politik dengan warga tersebut mengenai Jakarta beradab, pro rakyat miskin, memanusiakan manusia, berkebudayaan, berbasis pelayanan dan gotong royong.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang terdepak Presiden Jokowi juga menyampaikan lima komitmen kepada warga, yaitu sebagai berikut:
- Membantu perjuangan warga Kampung Guji Baru, RT4, 5, 6 dan 7 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat dalam memperoleh status kepemilikan tanah yang sudah ditempati warga lebih dari 35 tahun. Ini sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria.
- Menata permukiman yang dianggap kumuh dengan program khusus seperti Rumah Komunitas, Kampung Susun, Kampung Deret, Bedah Kampung dan lain-lain dengan mengedepankan semangat gotong royong.
- Permukiman kumuh yang berada di atas lahan milik swasta atau BUMN akan dilakukan negosiasi dengan pemilik lahan. Gubernur akan menjadi mediator supaya warga tidak kehilangan haknya.
- Membuat program khusus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama di kampung-kampung dengan berbasis gotong royong seperti kampung tematik dan menambah terbentuknya UKM baru.
- Keterbukaan dan penyebarluasan informasi kepada warga kota. (*mc)
