Nusantarakini.com, Jakarta-
Politisi gaek Partai Golkar, Akbar Tandjung menyatakan supaya Golkar tidak ragu-ragu untuk menarik dukungannya kepada petahana Basuki Tjahaja purnama alias Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
Menurut Akbar, seperti yang dilansir Rmol.co, dirinya telah mendengar mengenai usulan kader muda untuk menarik dukungan terhadap Ahok lantaran ucapannya yang dianggap banyak pihak telah menistakan ajaran agama.
“Kader muda Partai Golkar tak perlu ragu untuk menarik dukungan kepada Ahok, jika telah meyakini bahwa ucapan Ahok yang berbau penistaan ajaran agama dapat merugikan partai,” ucap Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar di Kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Jumat (7/10).
“Saya tidak tahu persis, tapi saya pernah mendengar itu, kalau yakin ya harus diperjuangkan. Harus perjuangkan pendapatnya, sejauh mereka mempuyai dasar untuk berpendapat seperti itu jangan perlu ragu-ragu,” tambah Akbar.
Akbar menegaskan, alasan menarik dukungan terhadap Ahok harus benar-benar didasari atas kepentingan partai dan bukan kepentingan pribadi maupun golongan, apalagi bersifat SARA. Namun jika alasan menarik dukungan didasari atas cara kepemimpinan Ahok yang dinilai Arogan, dirinya tidak ingin menghalangi langkah tersebut.
“Kalau alasan mereka yang bersifat SARA saya tidak setuju, kita harus hormati Ahok walaupun dia orang Tionghoa. Tapi kalau orang tidak Suka Ahok karena cara kepemimpinannya, itu bisa saja, tapi bukan karena dia orang Tionghoa, itu tidak boleh,” tegas Akbar.
Sementara itu, di tempat berbeda, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar yang lain, Fadel Muhammad mengungkapkan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar malam ini akan memutuskan apakah akan tetap mempertahankan atau melepaskan dukungan pada Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Menurut Fadel, rapat dilakukan terkait pernyataan Ahok yang kontroversial. Pernyataan Ahok soal surat Al Maidah ayat 5 yang menurutnya sering digunakan untuk membodohi umat Islam diniali sangat kontroversial.
“Malam ini semua pengurus DPP kumpul membahas soal Ahok. Pernyataannya memang sangat kontroversial. Makanya semua kumpul bagaimana Golkar akan bersikap apakah lanjut mendukung atau tidak,” ujar Fadel disela-sela acara press gathering DPR di kawasan Kuta, Bali, Jumat (7/10/2016) seperti dikutip Teropongsenayan.com.
Fadel juga meminta Polri untuk serius menindaklanjuti laporan masyarakat terkait pernyataan Ahok yang kontroversial tersebut.
“Polisi harus bisa bersikap tegas karena pernyataan Ahok itu sangat menyakitkan hati umat Islam,” pinta Fadli.
“Kita lihat bagaimana aparat hukum menindaklanjutinya. Saya harap polisi serius karena ini menyangkut keamanan,” pungkasnya.
