Nusantarakini.com, Jakarta-
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, terus bermanuver jelang Pilkada DKI 2017. Dengan slogan “Menyapa Warga Tanah Merah dengan Cinta,” Anies berjalan kaki keliling Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Minggu, 2 Oktober 2016. Kampung yang selama ini dianggap sebagai permukiman ilegal karena berdiri di atas tanah milik Pertamina.
Tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, Anies langsung berjalan dimulai dari RW 11 menyusuri pemukiman warga yang berada di bantaran Kali Inspeksi Sunter. Ia menyalami warga dan sesekali mengusap kepala anak-anak kecil yang dia temui. Rute yang telah dilalui Anies adalah RW 11, 10, 09, dan 08, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang terdepak Presiden Jokowi saat reshuffle kabinet jilid 2 itu, akhirnya melanjutkan kunjungannya ke RW 07, Kelurahan Tugu Selatan seusai sholat dzuhur. Kemudian meneruskan lagi kunjungannya ke RW 22, Kelurahan Kelapa Gading Barat.
Ketika menyambangi warga Tanah Merah, Anies kerap mendengarkan pekik suara warga yang memintanya untuk tidak menggusur perkampungan mereka.
“Jangan gusur Tanah Merah, Pak,” pinta warga secara berulang-ulang.
Anies mengatakan, kunjungannya sebagai kunjungan balasan kepada warga Tanah Merah. Sebelum ditetapkan sebagai calon gubernur, dia mengaku mendapat kunjungan dari sejumlah warga Tanah Merah. Mereka meminta Anies untuk maju dalam pencalonan Pilkada DKI dan memerhatikan masalah penggusuran yang menjadi momok bagi warga di bantaran kali.
“Saya ingin membalas kunjungan mereka, sekaligus melihat dari dekat seperti apa yang diceritakan minggu lalu,” ujarnya.
Seperti yang dilansir Republika.co.id, mayoritas warga antusias mengetahui kampung mereka dikunjungi calon gubernur. “Pak, tolong rumah kami jangan digusur,” kata Mira, warga Tanah Merah yang telah 20 tahun menempati kawasan tersebut. (*mc)